Berita Majene

HMI Demo di Kejaksaan Negeri Majene Minta Usut Dugaan Korupsi Pilkada Rp 22,5 Milyar

Jenderal Lapangan, Ahmad Syamsuddin saat berorasi meminta Kejari Majene usut dugaan tersebut

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Kader HMI saat demo di depan Kejaksaan Negeri Majene, Jalan Sultan Hasanuddin No 3, Kecamatan Banggae Timur, Kamis (16/6/2022) siang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) demo di depan Kejaksaan Negeri Majene, Jalan Sultan Hasanuddin No 3, Kecamatan Banggae Timur, Kamis (16/6/2022) siang.

Mereka melakukan demo terkait dugaan korupsi dana hibah Pilkada tahun 2020.

Jenderal Lapangan, Ahmad Syamsuddin saat berorasi meminta Kejari Majene usut dugaan tersebut.

"Kejaksaan Negeri Majene untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana hiba Pilkada 2020," ujarnya lewat pengeras suara.

Lebih jauh, Syamsuddin menuturkan jumlah dana yang dikelola mencapai milyaran.

"Dari pemberitaan itu 22,5 milyar, dan kami minta kejelasan dana tersebut," tambahnya.

Adapun harapan mereka bisa bertemu langsung dengan Kepala Kejari Majene.
 
"Kami tetap ngotot tidak akan melakukan audiensi  jika pimpin Kejari Majene tidak menemui kami," ujar mahasiswa STAIN Majene tersebut.

Pantauan Tribun-Sulbar.com aksi berjalan damai tersebut dikawal beberapa personil kepolisian.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved