Berita Mamuju Tengah
Tanggapi Video Beredar Puskesmas Kosong saat Ada Pasien, Ini Kata Kapus Salugatta Mateng
Menurutnya, karena tidak sabarnya saja melempari PKM. “Yang infus dan rujuk juga dari PKM,” tuturnya.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Kepala Puskesmas (PKM) Salugatta Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, Eko Sugianto, tanggapi video yang beredar puskesmas dalam keadaan kosong saat ada pasien.
Eko mengatakan PKM saat itu tidak dalam keadaan kosong seperti ucapan warga dalam video tersebut.
“Sebenarnya ada yang layani staf yang pake celana pendek itu tidak pake baju dinas, dua stafku lagi sementara merujuk pasien ke Mamuju, jadi tiggal satu orang,” ungkapnya saat dihubngi via WahatsApp, Rabu (15/6/2022).
Menurutnya, karena tidak sabarnya saja melempari PKM.
“Yang infus dan rujuk juga dari PKM,” tuturnya.
“Tidak kosong, bahkan saya sendiri juga datang langsung dan dokter yang layani. Ada stafku dia live itu, anggota sementara dorong pasiennya, saya kira perlu disikapi dengan bijak,”ujarnya.
Ia juga mengatakan akan terus berbenah untuk pelayanan yang lebih baik.
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan pria paru baya emosi di salah satu puskesmas di Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, viral di media sosial (sosmed).
Video yang diunggah di group facebook Tobadak City memperlihatkan pria paru baya teriak-teriak sambil mengacak-acak sebagian isi ruangan di puskesmas itu.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Puskesmas Salugatta, Kecamatan Budong-budong.
Pria paru baya dengan memakai kaca mata itu emosi saat salah satu anggota keluarganya di bawa berobat, namun menurutnya puskesmas dalam keadaan kosong.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri