Risna Belum Sempat Balik ke Rumah Usai Gempa, Kini Kembali Mengungsi Karena Banjir

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Simbuang satu, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, menyimpan cerita pilu saat sungai Karema meluap.

Seperti salah satu warga, Risna (45) yang belum sempat tinggal di rumahnya usai gempa, kini kembali mengungsi.

Sebelumnya Risna bersama keluarganya mengungsi di terminal Simbuang Mamuju, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro.

Ia mengungsi selama empat hari sejak Rabu (8/6/2022) lalu, usai gempa bumi magnitudo 5,8 SR.

Mengungsi sebab takut gempa susulan, seperti yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.

Setelah kondisi membaik, ia pun kembali kerumahnya pada Minggu (12/6/2022) kemarin.

Belum sempat ia bermalam dirumahnya di Lingkungan Simbuag satu, Risna harus kembali mengungsi.

Pasalnya banjir kembali terjadi setelah hujan deras yang menyebabkan sungai Karema meluap.

"Saya pulang dari pengungisan Minggu pagi, sorenya banjir datang, terpaksa kembali mengungsi," terang Risna saat ditemui di terminal, Senin (13/6/2022).

Ibu tiga anak itu, belum sempat bermalam di rumahnya saat mengungsi usai gempa bumi.

Hanya pagi hingga sore di hari Minggu ia menetap, namun malam hari ia harus kembali mengungsi.

Ketinggian air yang mencapai pusar orang dewasa, merendam rumahnya membuat ia harus mengungsi.

Ia bersama warga lainya kembali ke terminal bus Simbuang, tempat ia mengungsi usai gempa bumi.

"Lemari baju, kompor gas, tabung dan beras ikut terendam, kita tidak bisa memasak," ujarnya.

Tinggal di pengungsian membuat dia merasah terlantar, pasalnya harus tidur dibawa tenda terpal.