18 Bulan Mengemban Tugas Juru Taktik, Mauricio Pochettino Sepakat Berpisah Dengan PSG
Mauricio Pochettino sepak berpisah dengan Paris Saint-Germain usai mengemban tugas selama 18 bulan.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Mauricio Pochettino sepakat untuk bercerai dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Kabar berpisahnya Mauricio Pochettino dengan PSG hanya tinggal menunggu pengumuman resmi sari klub.
Kabar mengenai pisahnya Mauricio Pochettino dengan PSG sejatinya sudah menyeruak pada akhir musim 2020/2021.
Kini, kabar tersebut kian menjadi nyata sejak PSG merekrut penasihat olahraga baru dan menendang Leonardo Araujo.
Jabatan Leonardo Araujo digantikan oleh Luis Campos.

Baca juga: Mauricio Pochettino Klaim Dirinya dan Kylian Mbappe Bertahan di PSG, Pochettino: 100 Persen Bertahan
Baca juga: Tendang Leonardo, PSG Tunjuk Luis Campos Jadi Penasihat Olahraga, Nasib Pochettino di Ujung Tanduk
Praktis, perubahan struktur manajemen ini bakal berpengaruh terhadap posisi Mauricio Pochettino sebagai pelatih.
Sejatinya, Mauricio Pochettino mampu membawa PSG naik ke podium juara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis musim 2021/2022.
Tetapi, tim bertabur bintang ini memasang target menguasai Eropa, yang tak bisa diwujudkan Pochettino.
Perjalanan PSG dalam Liga Champions 2021/2022 dihentikan raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, yang akhirnya jadi juara.
Los Blancos, julukan Real Madrid, menaklukkan PSG dalam babak 16 besar.
Dikutip dati The Athletic pada Senin (13/6/2022), kini, Mauricio Pochettino telah mencapai kata sepakat dengan PSG untuk berpisah.
Mengingat kontrak Pochettino di PSG hingga 2023, finalisasi kepergian sang pelatih masih membutuhkan waktu cukup lama.
Meski begitu, PSG bergerak cepat demi mempersiapkan tim yang matang untuk musim 2022/2023.
Beberapa nama yang berpotensi menggantikan Pochettino mulai masuk radar klub tersebut.
Pelatih Nice, Christophe Galtier, masuk kandidat suksesor Pochettino.