Warga Tanam Pisang di Jalan, Kades Polewali: Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kepala Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu, Mujais, sudah mengetahui warganya tanam pisang di jalan sebagai bentuk protes.

Mujais, membenarkan ada sekelompok warga di Dusun Sari Maju, Desa Polewali kecewa ke Pemda dan melakukan aksi protes dengan tanam pisang di jalan.

"Kami sudah terima laporan. Memang betul ada warga kami melakukan protes terhadap pembangunan jalan dengan tanam pisang di jalan," katanya, Jumat (10/6/2022).

Mujais, akan berkoordinasi ke Pemda Pasangkayu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasangkayu, terkait perbaikan jalan.

"Atas aksi warga ini, kami akan respons secepatnya. Kami akan menyampaikan ke Pemerintah Daerah," jelasnya.

Disampaikan, kondisi Desa Polewali saat ini, dalam masa sulit seperti yang dialami desa-desa lain karena adanya wabah Covid-19.

Baca juga: Darwin Nunez Capai Kesepakatan Pribadi Dengan Liverpool, Bakal Jadi Calon Pemain Termahal The Reds

Baca juga: Kecewa dengan Janji Pemkab Pasangkayu, Warga Dusun Sari Maju Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Selama tiga tahun belakang ini, nyaris tak ada pembangunan fisik di Desa Polewali akibat dana desa ditarik oleh pemerintah dalam hal penangan Covid-19.

"Sudah tiga tahun, tidak ada program peningkatan jalan dilakukan," jelasnya.

Ditambahkan bahwa sekitar Rp 1.8 miliar di kelola Desa Polewali setiap tahun, selama ini memang belum melakukan pembangunan fisik.

"Penyebabnya adalah Covid-19, sehingga perhatian terhadap pembangunan jalan belum bisa kita tuntaskan," jelasnya.

Mujais, menjelaskan bahwa Jalan Pendidikan tempat warga tanam pisang memang butuh perhatian.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto