VIDEO: Cerita Haru Lansia di Mamuju, Gagal Naik Haji Karena Fantor Usai, Padahal Pembayaran Lunas

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sitti Subaeda Calon(81) Jamaah Haji (CJH) asal Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali harus menahan rasa sabar.

Sitti Subaedah,adalah warga Jl Mangga, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Wanita kelahiran tahun 1940 itu kembali gagal ke tanah suci Makkah.

Karena kebijakan oleh pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan usia di atas 65 tahun dan jumlah kouta jamaah haji.

Tiga tahun yang lalu, Ibu Subaeda gagal berangkat lantaran masih situasi pandemi Covid-19 yang melarang jamaah haji dari luar Arab Saudi.

"Kita kasian sudah tiga tahun menuggu. Padahal saya mau sekali berangkat kasian," kata Ibu Sitti saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di rumahnya di Jl Mangga, Mamuju, Sabtu (4/6/2022).

Ia mengaku, dirinya mendaftar calon jamaah haji sejak tahun 2011.

Uang tersebut adalah hasil dari tabungan selama ia jualan di rumahnya.

Ibu Subaedah mengaku pasrah dan bercampur sedih karena aturan kebijakan pemerintah.

Subaeda juga sudah meminta kembali uangnya untuk digunakan daftar umrah.

Namun, tidak dapat diambil karena harus menuggu keberangakatan tahun depan.

"Saya minta uangku kembali, tapi tidak dikasi karena masih ada tahun depan," ungkapnya.

Meski demikian, dirinya tetap berharap agar tahun depan bisa berangkat menunaikan ibadah haji yang selama ini ditunggu-tunggu.

"Kasian sekali kita ini harusnya lansia yang dikasi duluan," ucap Sitti Subaedah sambil meneteskan air mata.

Bahkan kata dia, salah satu calon jamaah haji yang melunasi semua pembayaran sejak 2020 lalu.

"Kalau soal pembayaran saya paling rajin membayar, semua perlengkapan haji sudah lengkap," tandasnya.

Diketahui, Kabupaten Mamuju mendapatkan jatah calon jamaah haji (CJH) 2022 hanya 116 rang untuk tahun ini (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman