Banjir Malunda

Nakes Puskesmas Malunda Gerakkan Layanan Kesehatan Mobile ke Desa Bambangan

Pelaksananaan layanan kesehatan yang pertama dilakukan di Desa Bambangan salah satu desa yang terdampak parah dan terisolir karena terputusya akses je

Editor: Ilham Mulyawan
Masdin/Tribun-Sulbar.com
Warga melintas menggunakan jembatan darurat setelah jembatan Bambangan, Kecamatan Malunda, Majene, Sulbar putus, Jumat (27/5/2022) sore. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Memberi layanan kesehatan di lokasi banjir di beberapa desa di wilayah Kecamataan Malunda, Puskesmas Malunda melakukan pelayanaan kesehatan mobile dari desa ke desa bagi warga terdampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah kecamataan Malunda.

Pelaksananaan layanan kesehatan yang pertama dilakukan di Desa Bambangan salah satu desa yang terdampak parah dan terisolir karena terputusya akses jembatan yang menghubungkan 3 dusun ke pusat pemerintahan kecamatan.

Kegiatan layanan kesehatan mobile ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan di Puskesmas Pembantu maupun Poskesdes karena adanya endapan lumpur yang tebal di dalam gedung poskesdes dan pustu.

Kepala Puskesmas Malunda, Hamka mengatakan petugas puskesmas malunda bersama sejumlah pihak terkait untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Diungkapkan sejatinya warga korban yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa datang langsung ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan kesehatan secara intensif.

Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan kabupaten Majene yang turut melakukan pemantauan ke Desa Bambangan senantiasa mengharapkan adanya komunikasi dan koordinasi yang intens mulai dari Desa, Puskesmas, Dinas Kesehatan kabupaten dan Provinsi untuk pelaporan aktivitas dan kondisi layanan kesehatan di Malunda.

Kegiatan layanan kesehatan mobile akan dilakukan secara berkesinambungan untuk mengantisipasi penyakit – penyakit pasca bencana banjir dalam beberapa hari ke depan

“Pelayanan Puskesmas kelililing untuk menjangkau korban banjir, saat ini baru beberapa warga yang berkunjung ke posko layanan kesehatan mobile karena warga yang masih sibuk membersihkan rumah. Beberapa keluhan masyarakat yang datang berkunjung adalah ISPA dan nyeri kepala," ujar dr Dani.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved