Banjir Malunda
Korban Banjir di Malunda Butuh Bantuan Logistik, Camat: Terutama Air Bersih
"Memang putus sebelah sebelum Bambangan, penyebabnya ya banjir kemarin karena luapan air di sungai," ujarnya.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Banjir melanda wilayah Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (26/5/2022) kemarin.
Akibatnya enam rumah warga dan puluhan ternak hanyut.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (27/5/2022) siang ini, terlihat warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.
Meski telah kembali ke rumah, banyak barang berharga tidak bisa diselamatka.
Juga akses di Desa Bambangan putus sehingga puluhan kepada keluarga terisolir.
Camat Malunda, Salahuddin mengatakan jembatan penghubung tersebut putus akibat air sungai meluap.
Baca juga: Dapur Umum Dinsos Sulbar Mulai Layani Korban Banjir di Malunda Majene
Baca juga: Siapa Artis K-Pop Sedang Didekati Luna Maya? Saya Berani DM Duluan Dibongkar Rekan Artis

"Memang putus sebelah sebelum Bambangan, penyebabnya ya banjir kemarin karena luapan air di sungai," ujarnya.
Lebih lanjut Salahuddin menuturkan warga terdampak banjir ini butuh bantuan logistik.
"Kita butuh itu beras, indomie, telur, dan terutama air bersih," tambahnya.
Ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penyaluran bantuan.
Serta nantinya akan ada dapur umum didirikan untuk warga.
Lebih lanjut, untuk jembatan Bambangan warga tengah membuat jembatan darurat agar bisa dilalui.
Mengingat setelah jembatan ada timbunan longsor dua titik, akan ada penerjunan alat berat.
"Akan ada alat berat termasuk dari pihak balai untuk membersihkan longsoran tersebut," tutupnya.
Lokasi banjir berdasarkan data BPBD Majene berada di Desa Maliaya, Desa Mekkatta, Desa Lombong, Desa Bambangan, Kelurahan Malunda, dan Desa Kayu Angin.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin