Demo Mahasiswa Polman
Demo & Bakar Ban di Jalan, Mahasiswa dan Masyarakat Polman Desak Pemkab Cabut Izin Ritel Moderen
Mereka datang membawa sejumlah tuntutan terkait penolakan ritel modern di Kabupaten Polman.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Puluhan mahasiswa dan masyarakat demo di depan kantor DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Jumat, (27/5/2022).
Puluhan massa aksi mengatasnamakan aliansi mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Polman.
Mereka datang membawa sejumlah tuntutan terkait penolakan ritel modern di Kabupaten Polman.
Berikut beberapa tuntutan aliansi mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Polman.
Kami sebagai pemilik Toko campuran yang berada di depan RSUD Polewali Mandar.
Dengan ini menyatakan keberatan atau menolak bila depan RSUD Polman ditempatkan mini market Alfamidi atau Alfamart dengan alasan sebagai berikut :
1. Dengan adanya Mini Market Alfamidi/Alfa Mart di depan RSUD Polewali akan sangat merugikan dan menurunkan pendapatan pedagang kecil yang sudah puluhan tahun berjalan akan mati / kurang pembeli.
2. Kebanyakan dari kami pemilik Toko Campuran mempunyai hutang di bank yang belum dilunasi perbulan yang kami cicil/bayar akan berdampak bagi pedagang/pengusaha kecil yang berada di daerah sekitar RSUD Polewali Mandar tersebut akan tutup.
3. Jangan Hanya menghidupkan pengusaha besar yang bukan penduduk asli Polman,Sedangkan Pengusaha kecil yang perlu dilindungi oleh Pemerintah Polewali Mandar.
4. Kalaupun Masyarakat sekitar RSUD Polewali membutuhkan Minimarket Alfa Midi/ Alfa Mart,Pasti sudah banyak di Polewali Mandar.
5. Kami akan mengadu ke tingkat lebih tinggi bila pernyataan ini tidak diindahkan.
6. Sehubungan dengan peraturan menteri perdagangan republik Indonesia nomor 23 tahun 2021 tentang pedoman pengembangan, penataan , dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko swalayan pasal 2 sampai 5 sebagai rujukan pembangunan supermarket. (*)