Harga Ayam Potong di Pasar Wonomulyo Polman Masih Tinggi, Penjual: Stok Minim

Baso menyampaikan harga daging ayam potong masih cukup tinggi disebabkan tingginya permintaan, sementara stok minim.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun Sulbar / Hasan Basri
Seorang penjual ayam di Polman sedang melayani pembeli. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tiga pekan pasca lebaran Idulfitri 2022, harga ayam potong atau broiler dipasaran rupanya belum mengalami penurunan.

Dari pantauan TribunSulbar.com di pasar Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), harga dagin ayam potong masih Rp 30.500 per kilogram.

Sementara sebelum lebaran harga daging ayam potong berada pada kisaran Rp 17 ribu sampai Rp 19 ribu per kilogram.

"Belum ada penurunan, harganya masih sama dengan waktu lebaran," kata pedagang ayam potong di Wonomulyo, Baso, Rabu (25/5/2022).

Baso menyampaikan harga daging ayam potong masih cukup tinggi disebabkan tingginya permintaan, sementara stok minim.

Baca juga: Pengguna Aplikasi PLN Mobile di Sulbar Capai 40 Ribu Pelanggan, Transaksi Rp10 Juta Per Hari

Baca juga: Bangkitkan PEN, Perlu Perluasan Industri, Airlangga: Dorong Terbentuknya Kegiatan Ekonomi Baru

Tingginya permintaan daging dipengaruhi oleh banyaknya warga yang membuat acara atau kegiatan pasca hari raya.

"Tinggi permintaan, sedangkan kurang pasokan," paparnya.

Menurut Baso, ayam potong didatangkan dari Kabupaten Sidrap dan Pinrang, Sulawesi Selatan.

Ia belum memastikan harga daging ayam potong ini akan turun atau justru kembali melonjak jelang Idul Adha. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved