Demo Copot Kasatpol PP
Kasatpol PP Majene Zainal Arifin Minta Maaf Depan Massa Demo
Fauzan Azima mengatakan usulan pencopotan tersebut terkait pernyataan Kasatpol PP serta Dewan Pendidikan Majene di sebuah pemberitaan media.
Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Puluhan massa dari aliansi organda bersatu lakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Majene, Jl Gatot Subroto No 59, Pangali-Ali, Senin (23/5/2022) siang.
Dalam aksi mereka tersebut membawa setidaknya 6 tuntutan.
Salah satu tuntutan mereka adalah meminta pencopotan Kepala Satpol PP Majene, Zainal Arifin.
Jendral Lapangan, Fauzan Azima mengatakan pencopotan tersebut terkait pernyataan Kasatpol PP serta Dewan Pendidikan Majene di sebuah pemberitaan media.
Dimana pernyataan tersebut mencoreng nama organda di Kabupaten Majene.
"Merupakan pencorengan nama baik dan harga diri organda yang kemudian dituding tidak melakukan kegiatan bermanfaat, bahkan dituduh untuk meminta minta di jalanan," terang Fauzan.
Hadir saat audisensi, Kasatpol PP Majene Zainal Arifin memberikan klarifikasi terkait pernyataannya di media.
Ia membantah mengatakan organda atau mahasiswa meresahkan masyarakat saat turun ke jalan.
"Saya tidak pernah menyinggung adek-adek dan sebagainya," ujarnya di hadapan massa aksi di ruang rapat wakil Bupati Majene.
Sedikit menjelaskan, Kasatpol mengatakan justru yang ia bicarakan saat itu ada operasi gepeng (tukang minta) di alfamart, indomaret dan ATM.
Mereka inilah yang kata dia yang meresahkan sehingga perlu ditertibkan.
Meski begitu, atas pernyataan yang mengatasnamakannya tersebut membuat organda tersinggung sehingga tetap meminta maaf.
"Saya sebagai Kasatpol PP Majene memohon maaf," tegasnya.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, dalam audiensi ini dipimpin Sekda Majene Ardiansyah.
Turut hadir Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene, H Mitthar Thala Ali.
Serta Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin