Piala Dunia Qatar 2022

Ekuador Kedapatan Mainkan Pemain yang Tak Penuhi Syarat, Chili Resmi Ajukan Protes ke FIFA

Kedapatan menggunakan pemain yang tak memenuhi syarat. Chili protes ke FIFA terkait dengan timnas Ekuador.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
kompas.com
Gelandang Brasil, Casemiro, melakukan selebrasi bersama Philippe Coutinho, usai menjebol gawang Ekuador dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Rodrigo Paz Delgado, Quito, 27 Januari 2022. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Tim nasional (timnas) Chili resmi melayangkan protes kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait dengan pelanggaran yang dilakukan timnas Ekuador yang memainkan pemain yang tak memenuhi syarat.

Adapun Federasi Sepak Bola Chili menyampaikan protesnya ke FIFA dikarenakan pemain Ekuador yaitu Byron Castillo yang bermain untuk klub Ekuador Barcelona bukanlah warga asli Ekuador seperti yang tertera di dokumennya.

PSSInya Chili mengklaim jika Byron Castillo lahir di negara Kolombia.

Tak hanya itu, PSSI nya Chili juga menudubkan bawah Byron Castillo lahir pada 25 Juni 1995, namun bukan pada 10 November 1998.

Dikutip dari The Athletic pada Jumat (6/5/2022), mengingat banyaknya bukti yang terkuak, pihak Federasi Sepak Bola Chili mendesak FIFA untuk sesegera mungkin melakukan penyelidikan berkaitan dengan kejanggalan tersebut menjelang perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.

Gelandang Brasil, Casemiro, melakukan selebrasi bersama Philippe Coutinho, usai menjebol gawang Ekuador dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Rodrigo Paz Delgado, Quito, 27 Januari 2022.
Gelandang Brasil, Casemiro, melakukan selebrasi bersama Philippe Coutinho, usai menjebol gawang Ekuador dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Stadion Rodrigo Paz Delgado, Quito, 27 Januari 2022. (kompas.com)

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Jegal Suriah, Taeguk Warriors Mentas ke Qatar, Ini 15 Negara Sudah Lolos

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Bekuk Norwegia, Timnas Belanda Segel Tiket Ke Qatar

"Praktik penyimpangan serius dan sadar dalam pendaftaran pemain tidak dapat diterima, terutama ketika kita berbicara tentang kompetisi dunia. Harus ada permainan yang adil di dalam dan di luar lapangan," bunyi pernyataan Asosiasi Sepak Bola Chili .

"Ada banyak bukti bahwa pemain itu lahir di Kolombia, di kota Tumaco, pada 25 Juli 1995, dan bukan pada 10 November 1998, di kota Jenderal Villamil Playas di Ekuador," jelas pernyataan tersebut.

Adapun timnas Ekuador sejatinya telah lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar usai finis diposisi keempat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol atau Amerika Selatan.

Selama membela timnas Ekuador, Byron Castillo telah tampil sebanyak delapan kali dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol sepanjang tahun 2021/2022.

Apabila tuduhan yang dilayangkan PSSInya Chili kepada Byron Castillo benar adanya, maka Ekuador bakal dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Sebelumnya, pada September 2016 silam, FIFA juga sempat menjauhi hukuman kepada Bolivia karena memainkan pemain yang tak memenuhi syarat.

Bolivia kemudian mendapatkan hukuman yaitu dinyatakan kalah 3-0 dari Peru dan Chili serta sanksi denda.

FIFA kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima protes dari Chili tersebut.

Namun badan tertinggi sepak bola dunia itu belum mau memberi tanggapan lebih mengenai kasus ini.

"FIFA dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima keluhan resmi dari FA Chili sehubungan dengan masalah ini. FIFA tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata FIFA dalam pernyataannya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved