Liga Champions
Bikin Villarreal Babak Belur, Juergen Klopp: Pertandingan Belum Usai, Mereka Masih Berbahaya
Usai membuat Villarreal bertekuk lutut dengan skor 2-0. Juergen Klopp berujar jika pertandingan belum usai dan mereka masih berbahaya.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM - Menjamu Villarreal di Stadion Anfield pada Kamis (27/4/2022) pada dini hari tadi, Liverpool berhasil memetik kemenangan.
Laga leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2021/2022 antara Liverpool vs Villarreal itu berakhir dengan skor 2-0.
Liverpool besutan Juergen Klopp sejatinya menemui kebuntuan pada babak pertama. Karena mereka gagal menjebol pertahanan Villarreal yang rapat dan solid.
Sepanjang pertandingan babak pertama, Liverpool memang menunjukkan dominasinya.
Terbukti, Liverpool berhasil melepaskan sebanyak 12 tembakan ke arah gawang lawan.

Baca juga: Fakta Menarik Seputar Liverpool vs Villarreal: The Reds Tunjukkan Keperkasaannya, Ukir Beragam Rekor
Baca juga: Liverpool Bantai Villarreal, Assist Brilian Mo Salah Hantarkan Sadio Mane Samai Rekor Didier Drogba
Berbanding terbalik dengan Villarreal yang hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang lawan.
Dilansir oleh Opta, 12 tembakan tersebut menjadi yang terbanyak yang dicatatkan suatu tim pada babak pertama semifinal Liga Champions tanpa berujung gol.
Beruntungnya, Liverpool dapat mengunci kemenangan setelah pemain Villarreal yaitu Pervis Estupinan melakukan gol bunuh diri pada menit ke 53.
Lalu, Sadio Mane yang berhasil menjebol jala gawang Villarreal yang dikawal oleh Geronimo Rulli pada menit ke 55.
Keberhasilan Liverpool mengunci kemenangan di leg pertama ini membuat sang pelatih Juergen Klopp senang.
Akan tetapi, ia juga menegaskan bahwa pertandingan belum usai.
Dikutip dai BBC Sport pada Kamis (28/4/2022), Juergen Klopp menyampaikan, anak asuhnya telah menyajikan permainan yang begitu impresif.
"Itu adalah permainan yang brilian. Babak pertama saya sangat menyukainya. Kami tidak mencetak gol, itu satu-satunya masalahnya."
"Kami dapat meredam ancaman serangan mereka. Kami mencoba menciptakan peluang, bermain direct, melakukan kombinasi, semua hal semacam ini," kata Juergen Klopp.
"Kami memainkan bola-bola terobosan antarlini dan bola lambung. Kami memiliki banyak momen bagus, tapi tidak ada gol," imbuhnya.