Liga Italia
AC Milan Rengkuh Mahkota Juara, Bak Dongeng, Cassano: Ajaib! Mirip Leicester di Liga Inggris
AC Milan merengkuh mahkota juara Liga Italia musim 2021/2022, kisahnya mirip-mirip Leichester City di Liga Inggris musim 2015/2016.
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM - Duel tim atas Serie A, divisi tertinggi Liga Italia musim 2021/2022 semakin panas.
AC Milan dan Inter Milan kini tengah bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juaraiga Italia musim 2021/2022.
AC Milan kini menduduki peringkat pertama dengan koleksi 74 poin dari 34 pertandingan.
Sedangkan, Inter Milan menempel ketat di posisi kedua berkat torehan 72 poin dari 34 laga yang telah dimainkan.
Persaingan dua klub asal kota Milan itu diprediksi bakal semakin panas hingga akhir musim 2021/2022.

Baca juga: AC Milan Dilibas Inter Milan, Gagal Melaju ke Final Coppa Italia, Pioli: Rossoneri Tak Pantas Kalah
Baca juga: AC Milan Gagal Perlebar Jarak Dengan Inter, Stefano Pioli Kecewa: Tak Ada Tim Favorit Juara
Dikutip dari Football Italia pada Kamis (28/4/2022), Antonio Cassano, mantan pemain AC Milan menyebutkan, peluang Rossoneri bakal seperti kisah heroik dari Leichester City di Liga Inggris.
Keberhasilan Leichester City merengkuh manisnya podium juara Liga Inggris musim 2015/2016 bak sebuah dongen dari kisah fantasi.
Leichester City yang kala itu masih ditukangi oleh Claudio Ranieri sejatinya bukanlah klub unggulan.
Skuad Claudio Ranieri dalam merengkuh mahkota Liga Inggris musim 2015/2016 terbilang sangatlah tidak mudah.
Mereka harus berjuang ekstra keras melawan tim-tim mapan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, seperti Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Berkat kerja keras dan strategi permainan yang apik yang diterapkan oleh Claudio Ranieri, Leichester City akhirnya mengecap manisnya gelar Liga Inggris pertamanya.
"Jika Milan memenangkan gelar scudetto, itu akan menjadi keajaiban, sebanding dengan kisah Leicester City."
"Banyak yang memperkirakan Milan akan finis di posisi keempat atau kelima, tetapi mereka masih menjadi pemimpin klasemen," kata Antonio Cassano.
"Paolo Maldini mengatakan sesuatu yang benar, Milan telah memenangkan scudetto dua kali dalam 20 tahun terakhir," tambahnya.
"Itu tidak akan sama dengan Leicester, tetapi sesuatu yang sangat mirip. Melihat pemain Milan, Anda tidak bisa melihat tim yang bisa memenangkan gelar," bebernya.
"Apa yang Stefano Pioli lakukan sungguh luar biasa dan saya senang bahwa dua klub yang paling pantas mendapatkannya sedang memperebutkan gelar," oungkasnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)