Pelantikan Rektor Unhas
Komjen Purn Syafruddin Kambo Tak Lulus Masuk Unhas Tapi Lantik Jamaluddin Jompa Sebagai Rektor Unhas
Statuta inilah mengkonfirmasikan pemimpin tertinggi di kampus berusia 66 tahun ini, dikukuhkan oleh MWA, organ tertinggi di kampus PTNBH.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Prof Jamaluddin Jompa dilantik menjadi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-13 pada Rabu (27/4/2022) pagi ini.
Ada kisah bersejarah dan emosional dari seremoni pelantikan tersebut.
Apa itu?
Inilah kali kedua pelantikan Rektor Unhas bukan dilantik oleh menteri pendidikan.
Melainkan dilantik Komjen Purn Syafruddin Kambo, Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unhas.
Untuk diketahui, sebanyak 12 rektor Kampus Merah sejak 1956 hingga 2014 lalu, menterilah jadi pengukuh resmi pimpinan kampus negeri terbesar dan tertua di Indonesia timur itu.

Dengan statuta Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Unhas memang perlahan mulai melapaskan diri sebagai institusi pendidikan milik pemerintah.
Statuta inilah mengkonfirmasikan pemimpin tertinggi di kampus berusia 66 tahun ini, dikukuhkan oleh MWA, organ tertinggi di kampus PTNBH.
Disinilah sisi cerita emosionalnya.
Empat puluh tahun lalu, si pelantik rektor, Syafruddin Kambo, mendaftar di Fakultas Hukum Unhas.
Kampus Unhas kala itu masih di Jl Sunu, Barayya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
"Saya ini tak lulus di fakultas hukum, SMA dari jurusan IPA tapi belum rezeki," kata Syafruddin, kepada Tribun usai gladi bersih pelantikan rektor di Kampus Tamalanrea, Selasa (26/4/2022).
Padahal ibunya, Hj Lu'luwiyah (91), kala itu mendoakan sang anak kuliah di perguruan tinggi negeri.
"Puang Nenek (sapaan ibunya) ingin sekali saya masuk Unhas, ingin saya jadi pendidik."
Namun, kurang dari empat dekade, Syafruddin justru didaulat menjadi ketua MWA dan melantik rektor Unhas.