Satpol PP Majene

Kasatpol PP Majene Sainal Arifin Bantah Sebut Organda & Mahasiswa Meresahkan, Ini Penjelasannya

Sainal Arifin mengatakan, pernyataannya saat diwawancara tidak pernah menyinggung soal organda dan mahasiswa.

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Kasatpol PP Majene, Sainal Arifin saat diwawancara Tribun-Sulbar.com di halaman Kantor Bupati Majene, Selasa (26/4/2022). 

"Kami tidak punya hak (melarang), yang kami antisipasi adalah mereka yang memaksa," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Organisasi Daerah (Organda) Kabupaten Majene ajak Kasatpol PP debat terbuka.

Ini dilihat dari selembar tersebar di group whatsapp, Senin (26/4/2022).

Nampak dari selembar diketahui dikeluarkan Aliansi Organda Kabupaten Majene.

Dengan tulisan "Undangan Terbuka Untuk Bapak" ditujukan kepadaa Kasatpol PP Majene, Sainal Arifin.

Serta Ketua Dewan Pendidikan Majene, Rusbi Hamid.

Masih di poster tersebut, alasan mengajak debat perihal pernyataan mereka di salah satu media online, mengatakan kehadiran organda di Majene telah meresahkan.

Keresahan ini seperti organda turun ke jalan meminta sumbangan di lampu merah.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved