Sampel DNA Bayi Korban Dugaan Pemerkosaan Kades Sudah di Jakarta, Hasilnya Segera Keluar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) bayi hasil dari korban dugaan pemerkosaan kepala desa di Mamuju segera keluar.

Hal tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Porvinsi Sulawesi Barat, Yurlin Tamba kepada Tribun-Sulbar.com, via WhatsApp, Senin (17/4/2022).

Yurlin mengatakan, informasi dari kepolisan Polresta Mamuju bahwa hasil tes DNA bayi akan keluar dua pekan ke depan.

"Kami terima informasi hasil DNA paling cepat dua minggu dan paling lambat satu bulan," ungkap Yurlin Tamba.

Sampel tes DNA yang diambil pada Rabu 13 April 2022 pekan lalu itu baru dikirim ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Laboratorium Polri.

Baca juga: Yaumil Ambo Djiwa Datangkan Ustadzah Liza Azizah Isi Ceramah di Puncak HUT Pasangkayu

Baca juga: Awas! Penipuan Mencatut Nama Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni ANwar, Begini Modusnya

"Sampel DNA bayi baru dikirim ke Jakarta," terang Yurlin.

Ia menegaskan, kasus tersebut akan terus dikawal hingga tuntas sebab korban juga bisa saja mengalami tekanan psikologi.

Selain itu, pendampingan akan terus dilakukan termasuk pemenuhan hak-hak korban bersama bayi yang dilahirkan.

"Kita percaya teman-teman dari kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini sampai tuntas dan menemukan titik terang," jelasnya.

Sebelumnya, Kepolisian Polresta Mamuju sudah melakukan pengambilan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) kepada bayi korban dugaan pemerkosaan oknum kepala desa di Mamuju.

Selanjutnya, sampel tes DNA bayi korban pemerkosaan akan dibawa ke laboratorium Polri di Jakarta.

"Tiga hari yang lalu tim Reskrim Polresta Mamuju sudah ke lokasi ambil sampel tes DNA," terang Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara, kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat(15/4/2022) lalu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman