Timnas Indonesia

Mangkir dari Panggilan Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek Disanksi, Masa Depan Terancam

Tak penuhi panggilan timnas Indonesia untuk berlaga di SEA Games 2021, Ramai Rumakiek disanksi Shin Tae Yong. Masa depan jadi terancam.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
kompas.com
Pelatih timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada pemain pada laga uji coba melawan Tajikistan U23 di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) malam WIB. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Ramai Rumakiek kini tengah menjadi perbincangan publik usai aksi mangkirnya sang pemain untuk SEA Games 2021 yang akan digelar di Vietnam.

Ramai Rumakiek adalah salah satu dari 29 pemian yang dipanggil oleh Shin Tae Yong selaku juru taktik timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) menjelang SEA Games 2021 di Jakarta dan Korea Selatan.

Akan tetapi, hingga keberangkatan timnas Indonesia ke Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan pada Jumat (15/4/2022), Ramai Rumakiek tak kunjung hadir.

Aksi mangkirnya itu berbuntut panjang dan membuat Shin Tae Yong mencoret nama Ramai Rumakiek dari daftar skuad timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2021.

Sang pemain bakal terancam hukuman lebih berat dari Komisi Disiplin (Komdis) Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) berupa larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 20.000.000 apabila ia sengaja mengabaikan timnas U23 Indonesia.

Ramai Rumakiek merayakan gol bagi timnas Indonesia ke gawang Taiwan pada laga leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, pada Kamis (7/10/2021). Ramai Rumakiek tidak akan bermain pada semifinal Piala AFF 2020 leg pertama Singapura vs Indonesia karena akumulasi kartu kuning.
Ramai Rumakiek merayakan gol bagi timnas Indonesia ke gawang Taiwan pada laga leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, pada Kamis (7/10/2021). Ramai Rumakiek tidak akan bermain pada semifinal Piala AFF 2020 leg pertama Singapura vs Indonesia karena akumulasi kartu kuning. (kompas.com)

Baca juga: Garuda Siap Bela Negara Meski di Tengah Perayaan Hari Natal, Ramai Rumakiek: Kami Para Pemain Siap!

Baca juga: Dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Senior Indonesia, Marc Klok Janji Bawa Pulang Emas SEA Games

Hal tersebut tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.

Tak hanya itu, Persipura Jayapura selaku klub tempat bernaung Ramai Rumakiek juga bisa mendapatkan sanksi.

Pengurus yang terlibat dalam penolakan Ramai Rumakiek terhadap panggilan timnas U23 Indonesia akan dilarang ikut serta dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.

Adapun sebagai pengganti Ramai Rumakiek, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain timnas U19 Indonesia untuk mengikuti TC di Korea Selatan. Mereka adalah Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).

Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiba kepada Tim Nasional

1. Pemain yang terdaftar di PSSI, apabila diminta sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memiliki kewajiban untuk ikut serta dan melakukan upaya terbaiknya dalam pertandingan atau kompetisi yang diikuti oleh tim perwakilan (representative team) PSSI (Tim Nasional).

2. Pemain yang tidak mengindahkan kewajibannya kepada tim nasional (seperti menolak untuk memenuhi panggilan mengikuti seleksi pembentukan tim nasional, tidak bersedia mengikuti pemusatan latihan tim nasional, meninggalkan pemusatan latihan tim nasional tanpa alasan yang cukup memadai dan dapat diterima atau tidak sesuai dengan regulasi FIFA dan regulasi PSSI yang berlaku, dan/atau melakukan pelanggaran yang telah ditetapkan oleh manajemen tim nasional) merupakan tingkah laku buruk dan karenanya diberikan sanksi berupa: sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

3. Ofisial atau pengurus yang ikut membantu terjadinya pelanggaran disiplin sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) di atas dikenakan sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved