Liga Champions

Eks Pelatih Ungkap PSG Gagal Terus di Liga Champions, Unai Emery: Kuncinya Mengelola Frustrasi

Eks pelatih mengungkapkan PSG yang selalu gagal di pentas Liga Champions. Unai Emery menyebutkan Les Parisiens tak pandai mengelola frustrasi.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TWITTER.COM/ESPNFC
Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe, trio penyerang Paris Saint-Germain. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Unai Emery bos Villarreal mengungkapkan alasan di balik kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) berburu gelar juara Liga Champions.

PSG sejatinya begitu berhasrat untuk bisa merengkuh gelar juara Liga Champions.

Tak tanggung-tanggung, PSG bahkan memboyong sejumlah pemain berstatus bintang ke Parc des Princes untuk memuluskan mimpinya naik ke podium juara Liga Champions.

Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. PSG selalu gagal dalam upaya membawa pulang trofi Liga Champions ke Parc des Princes.

Sejatinya, PSG pernah dekat sekali ke trofi Liga Champions ketika klub yang berjuluk Les Parisiens itu mencapai partai puncak Liga Champions musim 2019/2020.

Penyerang PSG, Neymar, melakukan selebrasi bersama Kylian Mbappe dan Lionel Messi
Penyerang PSG, Neymar, melakukan selebrasi bersama Kylian Mbappe dan Lionel Messi usai menjebol gawang Lorient dalam laga Liga Perancis 2021-2022 di Stadion Parc des Princes, 3 April 2022

Baca juga: PSG Hancur Lebur! Messi & Neymar Jadi Bahan Olok-Olok Suporter, Pochettino: Itu Tak Adil!

Baca juga: Neymar & Donnarumma Disebut Adu Mulut Usai Real Madrid Singkirkan PSG dari Liga Champions

Akan tetapi, Les Parisiens justru harus menelan pil pahit kekalahan dengan skor 0-1 dari Bayern Muenchen.

Teranyar, Les Parisiens kembali menelan pil pahit kekalahan usai di babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022 dieliminasi Real Madrid dengan agregat skor 2-3.

Kekalahan ini membawa kenangan buruk bagi skuad utama Les Parisiens. Sebab, mereka harus pulang usai sempat unggul 2-0 secara agregat dari Real Madrid.

Dikutip dari Football Espana pada Jumat (8/4/2022), Unai Emery bos Villarreal sejatinya pernah menukangi Paris Saint-Germain di rentang waktu 2016-2018.

Ia mencoba menjelaskan kegagalan PSG yang tak pernah bisa mencium trofi Liga Champions.

Unai Emery teringat akan perkataan dari Pep Guardiola yang menyebutkan perbandingan antara Paris Saint-Germain dengan Barcelona dan Real Madrid, dua klub yang sudah pernah mengangkat trofi Liga Champions.

"Guardiola pernah mengatakan kepada saya bahwa tim seperti Barcelona atau Real Madrid, yang pernah memenangi kompetisi ini bereaksi lebih baik saat dalam situasi sulit,” ujar Emery kepada L’Equipe dilansir dari Football Espana.

Ia pun mencoba menggali ingatannya kembali kala menukangi PSG dan mengawal anak asuhnya di Liga Champions musim 2016/2017.

Unai Emery menyebutkan jika tim besutannya mengalami kebingungan kala terkena "comeback" Barcelona di babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017.

"Kuncinya adalah mengelola frustrasi. Ketika Barcelona mencetak empat dan kemudian lima gol (pada 2017) dan wasit melakukan kesalahan, kami tidak tahu harus berbuat apa."

"Situasi yang sama terjadi melawan Madrid (musim ini). Ketika (Karim) Benzema menyamakan kedudukan dan kemudian mencetak gol kedua," jelasnya.

"Saya melihat pemain yang saya kenal baik seperti (Presnel) Kimpembe dan Marquinhos yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi karena mereka diliputi rasa frustrasi," imbuhnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved