Real Madrid Libas Chelsea di Stamford Bridge, Casemiro Minta Rekan Setimnya Tidak besar Kepala

TRIBUN-SULBAR.COM - Casemiro gelandang Real Madrid meminta timnya untuk tak terlalu larut dalam euforia kemenangan atas Chelsea di leg pertama babak delaoan besar Liga Champions musim 2021/2022.

Dikutip dari laman resmi Real Madrid pada Kamis (7/4/2022), Casemiro menegaskan masih ada 90 menit lainnya yang harus ditaklukkan Real Madrid untuk memastikan diri lolos ke partai semifinal Liga Champions musim 2021/2022.

Real Madrid tampil dengan begitu gemilang di leg pertama babak perempat final Liga Champions musim ini melawan Chelsea.

Klub asuhan Carlo Ancelotti itu berhasil memetik kemenangan dan membuat malu Chelsea di hadapan publik sendiri dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan kubu Real Madrid itu diborong oleh striker berkebangsaan Perancis yaitu Karim Benzema pada menit  ke 21, 24 dan 46.

Baca juga: Cetak Hattrick, Carlo Ancelotti Ibaratkan Karim Benzema Bak Anggur Berkualitas Tinggi

Baca juga: Benzema Cetak Hattrick, Real Madrid Hancurkan Chelsea 3-1, Gareth Bale Hanya Jadi Kameo

Sedangkan, gol semata wayang dari  kubu Chelsea dicatatkan oleh Kai Havertz menit ke 40.

Kemenangan tersebut tentu saja menjadi modal bagus bagi Real Madrid yang berjuluk Los Blancos untuk menatap leg kedua babak delapan besar Liga Champions musim 2021/2022.

Los Blancos hanya membutuhkan setidaknya hasil imbang kala menjamu Chelsea di Santiago Barnabeu pada Selasa (12/4/2022).

Meskipun telah berhasil memetik kemenangan, akan tetapi Casemiro meminta timnya untuk tak terlalu terlena.

Ia tetap menaruh hormat kepada Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions.

"Ini penampilan yang sangat disiplin di mana kami memahami permainan. Tak diragukan lagi, tetapi masih ada 90 menit."

"Kami tahu bahwa sekarang kami kembali ke Bernabeu dan itu penting karena merupakan rumah kami. Tetapi masih ada 90 menit lagi dan kami harus menunjukkan rasa hormat kepada sang juara bertahan Liga Champions," kata Casemiro.

"Chelsea bermain bagus dan terbiasa bermain seperti ini, tetapi seperti yang saya katakan, kami harus menunjukkan rasa hormat kepada mereka," tambahnya.

Sejatinya, Chelsea sangat mendominasi jalannya pertandingan. Terlihat dari statistik, jika The Blues tercatat meraih 54 persen penguasaan bola dan melepaskan total 15 tembakan.

Tetapi, Real Madrid justru bermain lebih efektif.

Walaupun hanya membuat delapan tembakan, namun enam di antaranya tepat sasaran dan tiga berbuah gol lewat torehan Benzema.

"Pertama, kita harus berbicara tentang keajaiban Karim. Kami hanya perlu menikmatinya, kami menghargai kualitasnya dan pemain seperti apa dia."

"Tetapi banyak orang hanya melihat golnya dan kami melihat kualitasnya, tipe orangnya dan hal penting adalah kami terus menikmati memilikinya," jelasnya.

"Itu adalah upaya seluruh tim, membaca permainan, mengetahui cara bermain dan saya pikir kami memahami permainan dengan baik," ungkapnya.

Ia juga tak lupa memghaturkan terimakasih kepada fans Real Madrid yang tak henti memberikan dukungan. Meski demikian, dia kembali memberikan pesan soal leg kedua.

"Terima kasih banyak atas dukungan mereka yang sangat membantu kami. Tetapi pesan saya, masih ada 90 menit lagi. Kami harus menunjukkan rasa hormat kepada Chelsea."

"Kami tahu, kami akan mendapat dukungan lagi saat di Bernabeu," tuturnya.

Musim lalu, Chelsea menghentikan langkah Real Madrid pada babak semifinal. The Blues unggul 3-1 secara agregat setelah menang 2-0 pada leg kedua di Stamford Bridge.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)