Harry Maguire
Gareth Southgate Marah-Marah Bela Harry Maguire Karena Diejek Fans, Roy Keane: Berlebihan!
Gareth Southgate marah-marah Arena bela Harry Maguire yang diejek oleh fans. Roy Keane justru memiliki pendapat berbeda dan menyebut Southgate lebay.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM - Roy Keane, legenda Manchester United melempar kritikan kepada pelatih tim nasional (timnas) Inggris, Gareth Southgate yang membela Harry Maguire.
Harry Maguire diolok pendukung fanatik timnas Inggris saat membantu timnya memenangi laga kontra Pantai Gading.
Timnas Inggris berhasil memetik kemenangan dengan skor mematikan yaitu 3-0.
Gol-gol kemenangan milik timnas Inggris itu diciptakan oleh Ollie Watkins pada menit ke 30, Raheem Sterling dan Tyrone Mings menit ke 90+3.
Berduel dengan Pantai Gading, juru taktik timnas Inggris memberikan kepercayaan kepada Harry Maguire tampil sebagai starter dan bermain penuh.

Baca juga: Harry Maguire Diejek Fans Timnas Inggris, Gareth Southgate Bingung: Saya Tak Mengerti!
Baca juga: Pelatih MU Bantah Ribut-Ribut Harry Maguire dan Cristiano, Ralf Rangnick: Itu Hanya Omong Kosong!
Akan tetapi, keputusan Gerath Southgate itu tak mendapatkan dukungan dari pendukung.
Pendukung timnas Inggris justru mengolok Harry Maguire kala melakoni laga persahabatan melawan Pantai Gading.
Para pendukung fanatik timnas Inggris merasa Harry Maguire tak pantas tampil sebagai starter.
Hal ini dikarenakan, performa Harry Maguire I Manchester United yang terbilang sangat buruk.
Dikutip dari Metro UK pada Kamis (31/3/2022), Roy Keane justru memiliki pendapat yang berbeda dengan Gareth Southgate.
"Saya pikir, Gareth terlalu membesarkan cerita daripada kenyataan yang sebenarnya. Setiap pemain bisa saja dicemooh."
"Selalu ada pemain yang bermain jelek di pertandingan sepak bola," ucap Roy Keane.
"Jika mereka mencemooh Harry Maguire, saya pikir Gareth bisa mengatakan bahwa itu bukan masalah besar. Dia sebenarnya bermain bagus, fokus saja pada itu," imbuhnya.
Ia berujar jika pelatih timnas Inggris itu terkesan memilih-milih momen ketika melakukan pembelaan kepada para pemain yang berada dalam skuad timnas inggris.
"Gareth tampak memilih kapan harus membela para pemainnya. Raheem Sterling mengalami hal serupa dua atau tiga tahun lalu. Dia kemudian dicoret dari skuad," bebernya.
"Saya ingat ketika Harry diusir (pada Oktober 2020) melawan Denmark. Dia tidak benar-benar mendukungnya saat sang pemain keluar lapangan," imbuhnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)