Sampah Polman

Sampah Menumpuk & Busuk, Sejumlah Pedagang di Wonomulyo Berhenti Jualan

Aroma bau busuk yang ditimbulkan sudah menganggu para pedagang yang berjualan di kawasan pasar Wonomulyo Polman.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hasan Basri
tumpukan sampah di Pasar Wonomulyo 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sudah hampir sebulan sampah menumpuk di kawasan Pasar Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) .

Aroma bau busuk yang ditimbulkan sudah menganggu para pedagang yang berjualan di kawasan pasar tersebut.

Tidak hanya itu, tumpukan sampah yang mulai menggunung dan meluas, membuat sebagian pedagang terpaksa tidak berjualan.

Tempat biasanya pedagang berjualan sudah dipenuhi tumpukan sampah.

Lokasinya tepatnya di pelataran Pasar Ikan Wonomulyo.

"Tidak bisa lagi ditempati pak karena sampah semakin banyak, " kata Arif, seorang pedagang saat ditemui tribun, Minggu (27/3/2022).

Arif mengaku sampah menumpuk dan belum diangkut sudah hampir satu bulan.

Alasan pemerintah atau dinas Kebersihan karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Sekedar diketahui salah satu TPA yang dimiliki Polewali Mandar di Desa Paku telah ditutup paksa oleh warga.

Warga menutup karena kecewa terhadap pemerintah yang tidak menepati janjinya untuk mengelola sampah itu dengan baik.

TPA Paku hanya dijadikan tempat pembuangan, tanpa melalui proses pengelolaan.

Akibatnya, limbah sampah merusak lahan pertanian milik warga setempat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved