PSM Makassar

Deg-degan Nonton Laga PSM vs Persiraja, Aksa Mahmud Baca Surah Al-fatihah untuk Tenangkan Hati

Tambahan tiga poin membuat PSM melenggang ke posisi 12, dengan raihan 38 poin.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Timur/Muslimin dg Emba
Founder Bosowa Corporation sekaligus Pemilik klub PSM Makassar, Aksa Mahmud 

 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar berhasil selamat dari jurang degradasi, usai menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0, pada laga lanjutan BRI Liga 1, Jumat (25/3/2022) malam.

Gol Ferdinand Sinaga di menit 41, menjadi penyelamat PSM dari degradasi.

Tambahan tiga poin membuat PSM melenggang ke posisi 12, dengan raihan 38 poin.

Hasil ini sudah cukup untuk menjauhkan Willem Jan Pluim cs dari kompetisi Liga 2 musim depan.

Selama 2x45 menit, para pendukung PSM seperti dibuat tegang, seandainya skuat asuhan Joop Gall itu gagal memenangkan pertandingan.

Tak terkecuali Founder Bosowa Corporation, Aksa Mahmud.

Pemain asing Wiljan Pluim (kiri) saat berdiskusi dengan pemain PSM Makassar saat pertandingan pekan 27 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (22/2/2022) malam. PSM dipastikan bertahan di Liga 1 usai menang atas Persiraja pada pekan ke-33 Liga 1, Jumat 25 Maret 2022.
Pemain asing Wiljan Pluim (kiri) saat berdiskusi dengan pemain PSM Makassar saat pertandingan pekan 27 Liga 1 2021-2022 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (22/2/2022) malam. PSM dipastikan bertahan di Liga 1 usai menang atas Persiraja pada pekan ke-33 Liga 1, Jumat 25 Maret 2022. (kompas.com)

Dia juga merasakan hal yang sama.

Aksa Mahmud yang menyaksikan laga PSM Makassar vs Persiraja melalui layar ponsel di salah satu rumah makan di Kota Makassar tampak dibuat tegang.

Sejak menit awal pertandingan, hingga wasit meniup peluit panjang, ia menyaksikan laga.

Saat 'the dragon' Ferdinand Sinaga memecah kebuntuan di menit ke- 41, Aksa Mahmud sedikit legah.

Ketegangan pun berlanjut hingga babak pertama dan kedua usai.

"Alhamdulillah, akhirnya menang juga, tidak jadi degradasi," ucap Aksa Mahmud sambil mengelah nafas.

Usai pertandingan, Aksa Mahmud juga langsung menepom Munafri Arifuddin.

"Selamat Appi, akhirnya bisa menang juga. Saya di sini juga deg-degan, tidak habis-habisnya saya kirim (Baca Surat) Al-fatihah supaya menang," ucap Aksa Mahmud.

Kemanangan tipis Laskar Ayam Jantan kata Aksa Mahmud, bukan sekedar menyelamatkan klub kebanggaan warga Sulsel itu dari zona degradasi.

Akan tetapi, lebih dari itu. Sebab kemanangan tersebut bagian dari harga diri orang Bugis-Makassar.

"Kemenangan ini adalah harga diri kita Bugis-Makassar, kenapa? Karena kita tahu PSM adalah satu-satunya kesebelasan dari lima klub perserikatan yang belum pernah turun ke Liga 2," ungkapnya.

Ke lima klub perserikatan yang dimaksud Aksa Mahmud yaitu mulai dari era saat Ramang masih memperkuat PSM Makassar.

Yaitu, Persebaya, Persib Bandung, PSMS Medan, Persija Jakarta dan PSM Makassar sendiri.

Empat dari ke lima klub perserikatan itu kata dia, sudah pernah turun level ke liga dua akibat degradasi liga 1.

"Persija sudah, PSMS Medan sudah, Persib Bandung sudah, Persebaya sudah, tinggal PSM satu-satunya klub perserikatan di zamannya Ramang dulu yang belum pernah di liga 2," tuturnya.

Masuk Jajaran 15 Tim Bertahan

Kemenangan PSM atas Persiraja membawa skuad Juku Eja masuk dalam 15 tim yang lolos ke Lga 1 musim depan, 2022/2023.

Sebelumnya, ada 11 tim yang dipastikan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Mereka adalah Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya, Borneo FC, Persija Jakarta, PSIS, Persik Kediri, Madura United, Persikabo dan Persita Tangerang.

Dan kini, PSM Makassar berhasil masuk daftar tersebut.

Sementara itu, persaingan kursi zona degradasi makin memanas.

Pasalnya, bukan hanya hasil kemenangan sendiri, ketiga tim ini masih harus menunggu hasil laga tim lain untuk menentukan nasib mereka musim depan.

Tiga tim yang masih terancam tergusur dari Liga 1 adalah, PSS Sleman (36), Barito Putera (35), dan Persipura Jayapura (33).

Hidup-mati PSS, Barito, dan Persipura ada di tangan pekan 34.

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga 1: Persaingan Tiket Play Off AFC Cup dan Zona Degradasi Masih Sengit

Persipura Jayapura akan terdegradasi jika seri atau kalah dari Persita Tangerang.

Sementara PSS Sleman akan langsung lolos jika menang melawan Persija.

Dan jika kalah, nasib PSS akan bergantung pada pertandingan Persipura.

Jika Persipura menang, poin mereka akan sama.

pemain PSM Makassar Wiljan Pluim berebut bola dengan pemain PSM Makassar
pemain PSM Makassar Wiljan Pluim berebut bola dengan pemain PSM Makassar (Instagram Liga 1)

Namun dari hasil H2H, Persipura-lah yang lolos dan PSS akan terdegradasi.

Sementara Barito Putera, mereka akan terdegradasi jika kalah atas Persib Bandung dan Persipura menang di pekan terakhir.

Sementara itu, dua tim yang sudah dipastikan terdegradasi adalah Persiraja dan Persela Lamongan.

Dengan poin sekarang, mustahil kedua tim tersebut bertahan di Liga 1.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved