Pilpres 2024
Pengamat Soal Isu Duet Puan Anies di Pilpres 2024: Anies Potensial Jadi Capres
Puan adalah putri mahkota PDI-perjuangan yang merupakan parpol terbesar di Indonesia.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengamat Politik dan Pemerintah Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Muhammad turut memberikan komentar terkait kemungkinan Puan Maharani dengan Anies Baswedan berpasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya dalam banyak survei Anies seringkali masuk dalam rangking tiga besar tentu sangat potensial menjadi presiden ke depan.
"Hanya saja undang-undang mensyaratkan capres harus diusung oleh parpol dan ini yang menjadi kendala," kata Muhammad, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/3/2022).
Sementara, Puan adalah putri mahkota PDI-perjuangan yang merupakan parpol terbesar di Indonesia.
Hanya saja, konfigurasi Anies dan Puan akan banyak memberi kejutan jika nanti jadi berpasangan.
"Karena berdasarkan pengamatan saya loyalis Anies justru kebanyakan berasal dari segmen masyarakat yang merasakan perlu perubahan mendasar pasca dominasi pdip tahun 2019 kemarin (presiden dan dpr dari pdip)," ungkap Muhammada.
Sedangkan, Puan adalah representasi dari PDI-Perjuangan yang mana adalah warna pemerintahan sekarang dibawah Jokowi.
Ditambah, lagi Puan merupakan Ketua DPR RI saat ini.
"Begitupun sebaliknya loyalis pemerintah dan PDI-perjuangan justru banyak melihat performa Anies dalam politik atau memimpin jakarta banyak berseberangan," ujarnya.
Sehingga menarik ditunggu apakah di tataran elit ini memang melihat isu yang berkembang di kalangan massa.
Dengan demikian, tidak menjadi pertimbangan membangun koalisi politik atau sebaliknya justru isu di masyarakat ini menjadi pertimbangan khusus.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka peluang
dirinya berduet dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Puan menyampaikan hal itu menanggapi usul agar dirinya berduet dengan Anies demi mengakhiri polemik 'cebong-kampret' yang sudah berlangsung sejak Pilpres 2014.
Puan mengatakan dirinya sama sekali tak punya masalah dengan Anies.
Ia juga tidak bermusuhan dengan Gubernur DKI Jakarta itu.