Liga 1 2021
Puasa Kemenangan, Dedik Setiawan Striker Arema Pilih Fokus Bidik Kemenangan Ketimbang Target Akhir
Puasa kemenangan, Dedik Setiawan striker Arema FC pilih fokus bidik kemenangan ketimbang fokus ke target akhir musim.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM - Arema FC masih belum bisa mengakhiri puasa kemenangan termasuk menghadapi Borneo FC.
Bertanding di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Arema FC hanya mampu menahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2.
Sebelumnya, Arema FC justru harus tumbang dari klub-klub papan atas BRI Liga 1 musim 2021/2022, seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Bali United.
Hasil imbang itu membuat Arema FC harus tertahan diposisi kelima papan klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Beruntungnya, Arema FC bisa merangsek naik ke posisi tiga besar klasemen sementara apabila di dua laga sisa melawan PSM Makassar dan Persikabo 1973 berhasil memetik kemenangan dan menyapu bersih.

Baca juga: Tuai Rentetan Buruk di Liga 1 2021/2022, Ali Rifki Bertanggungjawab, Mundur dari Jabatannya
Baca juga: KLASEMEN Liga 1: Arema FC Makin Kokoh di Puncak, PSM Makassar Menuju Zona Degradasi
Dedik Setiawan pemain Arema FC berujar jika timnya harus memaksimalkan dua laga tersisa di BRI Liga 1 musim ini dengan memetik kemenangan.
Striker Arema FC itu mengatakan jika kemenangan begitu dibutuhkan. Sebab, hal itu bisa meningkatkan motivasi bertanding menghadapi dua laga sisa kompetisi.
Ia sendiri sejatinya tak begitu memikirkan terkait dengan target finis di peringkat berapa pada akhir musim.
"Masih tetap ya berusaha dulu, hasil akhir nanti aja. Kita berusaha semaksimal mungkin," ucap Dedik Setiawan.
Ia menyampaikan, timnya menunjukkan progres yang berarti pas alaga kontra Borneo FC.
Walaupun sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Arema FC yang beralias Singo Edan justru bisa bangkit di babak kedua dan bahkan menyamakan kedudukan.
Pemain yang berusia 27 tahun itu menyebutkan, motivasi pemain meningkat seusai jeda babak pertama.
Juru taktik Singo Edan, Eduardo Almeida bahkan turut memberikan suntikan motivasi kepada anak asuhnya. Agar bisa tampil dengan imperesif di babak kedua guna mengejar ketertinggalan.
Alhasil, skuad Singo Edan berhasil keluar dari tekanan lawan dan memaksa laga berakhir dengan skor imbang walaupun target sebenarnya adalah meraih tiga poin.
"Pertandingan yang seru, hasilnya imbang walaupun targetnya tiga poin. Tapi kita kecolongan dua gol terlebih dahulu. Alhamdulillah bisa menyamakan kedudukan walaupun imbang patut disyukuri dan fokus ke pertandingan berikutnya."
"Kita punya semangat kejar ketertinggalan karena masih babak pertama dan waktu masih ada 45 menit babak kedua. Sedikit ruang harus dimaksimalkan walaupun dengan set pieces dan berhasil mencetak dua gol," bebernya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)