Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pangan Naik, Cabai Rawit Tembus Rp 69 Ribu Per Kilogram

TRIBUN-SULBAR.COM - Dua minggu menjelang bulan Ramadhan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.

Dilansir oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional), adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu cabai merah keriting, cabai rawit merah, minyak goreng curah dan kemasan, gula pasir kualitas premium, beras, telur ayam ras, dan bawang putih.

Berdasarkan data PIHPS Nasional per Jumat (18/3/2022) harga cabai merah keriting merangkak naik menjadi Rp 54.500 per kilogram atau naik sebesar 0,65 persen.

Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan sebesar Rp 400 menjadi Rp 69.350 per kilogram.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi disemua jenis minyak goreng, seperti minyak goreng curah yang naik menjadi Rp 17.750 per kilogram.

Baca juga: Ramadan Makin Dekat, Harga Telur Ayam dan Daging Sapi Makin Mencekik

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit Hingga Gula Pasir Naik, Ini Harga Sembako Versi Polri

Sedangkan, minyak goreng kemasan bermerek 1 naik 4 persen menjadi Rp 22.100 dan minyak goreng kemasan bermerak 2 naik 5,97 persen menjadi Rp 21.300 per kilogram.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah gula pasir kualitas premium naik 1,4 persen atau Rp 200 menjadi Rp 15.550 per kilogram.

Berbagai jenis beras bahkan juga ikut mengalami kenaikan harga.

Beras kualitas bawah II naik Rp 100 menjadi Rp 10.500 per kilogram, beras kualitas medium II naik Rp 50 menjadi Rp 11.600, dan beras kualitas super II naik Rp 50 menjadi Rp 12.650 per kilogram.

Lalu, telur ayam ras segar mengalami kenaikan 0,6 persen atau Rp 150 menjadi Rp 25.250 per kilogram.

Bawang putih ukuran sedang juga mengalami tren kenaikan 1,43 persen atau Rp 450 menjadi Rp 31.950 per kilogram.

Sementara itu, daging ayam ras segar, daging sapi kualitas I dan II, beras kualitas medium I dan super I, bawang merah ukuran sedang, gula pasir lokal, serta cabai rawit hijau dan merah besar mengalami penurunan harga.

Untuk beras kualitas bawah I tetap di angka Rp 10.750 per kilogram.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)