Ali Baal Masdar Temui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Persiapan ABM untuk Pemilu Serentak 2024?

TRIBUN-SULBAR.COM - Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) menemui Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di kediaman Hasto yang berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Pertemuan itu diungkapkan ABM melalui unggahan di akun Media sosial (Medsos) Facebook miliknya, ABM Sulawesi Barat pada Rabu (16/3/2022).

"Bertemu dan Bersilaturahmi dengan Bapak Hasto Kristiyanto ( Sekjen PDIP ) di kediaman beliau" demikian keterangan tertulis yang turut diunggah bersama dengan foto pertemuannya dengan Hasto.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa yang dibicarakan ABM bersama Hasto.

Ali Baal sebelumnya menghadiri Prosesi Penuangan Tanah dan Air dari Sulawesi Barat di Titik Nol Nusantara, yang ada di Kalimantan Timur.

Kemudian, ABM dan rombongan berangkat ke Jakarta untuk peletakan batu pertama pembangunan Asrama Mahasiswa Sulawesi Barat.

Masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni Anwar akan habis pada Mei 2022 mendatang.

Meski demikian, kabarnya ABM masih ingin kembali memimpin Sulbar, dan siap maju pada Pemilu serentak 2024 mendatang, mengingat dia juga masih memimpin Sulbar satu periode.

Jika jadi kembali maju, sejumlah calon Gubernur Sulbar lainnya juga sudah ramai bermunculan namanya.

Di antaranya Suhardi Duka yang merupakan mantan Bupati Mamuju 2 periode, kemudian Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam hingga adik kandung ABM, yakni Bupati Polman aktif, Andi Ibrahim Masdar (AIM).

AIM Pegang KTA PDIP

Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar, berpeluang kendarai PDI Perjuangan maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulbar 2024.

Sebelumnya, beredar foto Andi Ibrahim Masdar telah resmi memegang kartu anggota pertai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Pengamat Politik Universitas Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad, menilai wajar jika Andi Ibrahim diperhitungkan partai-partai besok di Pilgub 2024.

"Menjadi bupati dua periode sudah menjadi modal besar. Apalagi daerah ini adalah kabupaten terbanyak jumlah Daftar Pemilih, jadi wajar jika publik sangat memperhitungkan AIM dibursa Pilgub Sulbar," papar ketua Prodi Ilmu Pemerintah Fisipol Unsulbar tersebut.

Kendati demikian, lanjut Muhammad, beberapa catatan mesti menjadi perhitungan.

Termasuk belum adanya partai politik jelas yang akan dijadikan kendaraan menuju perhelatan politik lima tahun tersebut.

"Belum pasti, apalagi Andi Ibrahim bukan sebagai ketua Parpol," ungkapnya.