Minyak Goreng Langka
Ibu-ibu di Mamuju Marah Tidak Dapat Kupon Antrean Minyak Goreng di Indomaret
Kepala Lingkungan Tarambang, Kecamatan Mamuju, Bahtiar mengatakan masyarakat mengikuti mobil pengangkut minyak goreng murah dari toko ritel.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Maysarakat Kelurahan Mamunyu marah akibat tidak dapat kupon antrian untuk mendapatkan minyak goreng murah di Indomaret Kali Mamuju, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
Terlihat, seorang ibu-ibu marah-marah saat tidak dapat antrean kupon.
Padahal dirinya sejak pagi datang dan belum dibagikan kupon, sehingga dirinya pulang ke rumahnya.
Namun, saat datang kembali kupon yang dibagikan sudah habis.
Kepala Lingkungan Tarambang, Kecamatan Mamuju, Bahtiar mengatakan masyarakat mengikuti mobil pengangkut minyak goreng murah dari toko ritel.
"Jadi dimana singgah mobil, langsung banyak warga berdatangan, makanya kami sampaikan utamakan dulu warga sekitar di sini," kata Bahtiar saat ditemui di lokasi depan Indomaret Kali Mamuju, Jumat (11/3/2022).
Sehingga, saat warga ingin mendapatkan minyak goreng harus memiliki Kartu Keluarga (KK).
Dia berharap kelangkaan minyak goreng bisa diatasi pemerintah.
"Karena satu dos berapaji isiny, baru sedikit datang," ujarnya.
Salah satu, pegawai Indomaret Kali Mamuju Sultan menyampaikan sejak kemarin-kemarin beberapa warga marah-marah karena tidak kebagian kupon.
Sultan juga membeberkan salah satu ibu-ibu marah-marah karena tidak dapat bagian kupon.
"Baru kalau saat dia datang kupon belum dibagikan. Makanya marah-marah," tandasnya.
Terlihat, beberapa petugas kepolisian melakukan pengamanan saat terjadi pembelian minyak goreng di toko ritel.(*)