Aksi Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa Warnai Perayaan HUT ke-20 Kabupaten Mamasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Rapat paripurna peringatan hari jadi ke-20 Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) diwarnai aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa.

Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas unjuk rasa di Jl Emmy Saelan, sekitar lokasi kegiatan perayaan HUT Mamasa, Jumat (11/3/2022) siang tadi.

Puluhan mahasiswa ini menuntut pemerintah Kabupaten Mamasa meningkatkan pembangunan infrastruktur di usia 20 tahun Mamasa.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, terdapat dua kubu massa aksi.

Yakni kubu Kesatuan Mahasiswa Kabupaten Mamasa (KMKM) dan Gerakan Kolaborasi Masyarakat Mamasa (Gerbong).

Baca juga: Manfaat Sipkumham, Aplikasi Layanan Publik untuk Keperluan Hukum dan HAM

Baca juga: Adi Arwan Alimin Minta ASN KPU Sulbar Miliki Sifat Pengabdian, Kejujuran dan Keikhlasan Bekerja

Kedua kubu ini berunjuk rasa bersama di sekitar Lapangan Kondosapata.

Unjuk rasa ini sempat diwarnai aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Aksi saling dorong terjadi saat puluhan mahasiswa memaksa masuk di tempat penyelenggaraan rapat paripurna.

Namun upaya itu dihentikan pihak keamanan dan aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

Suasana mereda saat Kepala Satpol-PP mencoba berkoordinasi dengan Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi, menemui pengunjuk rasa.

Bupati akhirnya menyetujui menerima audiens puluhan mahasiswa di Aula Mini, Rumah Jabatan Bupati Mamasa.

Jenderal Lapangan Gerbong, Rihardes mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat.

"Tuntutan kami direspon oleh pemerintah dan mereka berjanji akan merealisasikan tuntutan itu," kata Rihardes sore tadi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng