Keterangan Camat Banggae Timur Tentang Surat Biaya MTQ Dibebankan ke Pegawai

Mengutip isi surat tersebut dimana ditetapkan besaran kontribusi per golongan ASN hingga non ASN secara rinci.

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Camat Banggae Timur, Hj Najibah B Fattah saat ditemui di Kantor Camat Banggae Timur, Jl Jenderal Sudirman no 79 Majene, Jumat (4/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Terdapat surat edaran Camat Banggae Timur, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) perihal kontribusi yang dibebankan dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). 

Dimana dalam surat nomor : 100/KC-BGT/99/2022, perihal pemberitahuan hasil kesepakatan, tanggal 18 Februari 2022, meminta pegawai lingkup Banggae Timur untuk membantu pembiayaan peserta MTQ yang akan mengikuti kegiatan di Kecamatan Tammerodo Sendana.

Perihal surat tersebut, Camat Banggae Timur, Hj Najibah B Fattah mengatakan dikeluarkan berdasarkan kesepakatan saat rapat.

"Kami tidak sendiri memutuskan hasil rapat tersebut, kami undang kepala sekolah, pimpinan perguruan tinggi dan perwakilan lain seperti KUA," ujarnya saat ditemui di Kantor Camat Banggae Timur, Jl Jenderal Sudirman no 79 Majene, Jumat (4/3/2022).

Adapun rapat dilaksanakan pada 18 Februari di aula kantor Camat Banggae Timur.

Mengutip isi surat tersebut dimana ditetapkan besaran kontribusi per golongan ASN hingga non ASN secara rinci.

Dimana golongan IV sebanyak Rp.75.000, golongan III sebanyak Rp.60.000, dan golongan II sebanyak Rp.50.000.

Sedangkan non ASN bersertifikasi sebanyak Rp.50.000, serta non ASN tidak bersertifikasi ditentukan oleh pimpinannya masing-masing. 

Menurut Najibah, langkah itu berdasarkan masukan peserta rapat, juga kondisi itu telah dilakukan di tahun sebelumnya.

"Berdasarkan masukan dari peserta rapat, bahwa seperti yang kita lakukan sebelum-sebelumnya bu, seperti itu bahasanya," tambah Najibah.

Jadi menurut Najibah, harusnya tidak ada yang perlu dibahas terlalu jauh mengingat sudah dilakukan berulang dari tahun ke tahun.

Juga langkah tersebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk turut mensukseskan kegian MTQ.

"Bahwa dengan niat iklas, membantu sebagai respon semangat dan niat membantu pejuang al-Quran," terangnya.

Lebih jauh perihal alokasi anggaran untuk peserta MTQ, dirinya mengatakan memang sedikit.

"Terus terang dana di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) kami hanya Rp 4 juta untuk pembinaan keagamaan, ini bisa saja digunakan untuk MTQ semuanya atau kegiatan keagamaan lain," terangnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved