Bos Chelsea Roman Abramovich Tinggalkan Klub, Ikut Berunding dalam Perdamaian Rusia-Ukraina
Roman Abramovich meninggalkan Chelsea dan ikut berpartisipasi dalam proses perdamaian Rusia dan Ukraina.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM - Bos Chelsea, Roman Abramovich terlibat dalam proses perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Roman Abramovich dikabarkan memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dikutip dari Sky Sports pada Senin (1/3/2022), Pada Sabtu (26/2/2022) malam waktu lokal, Roman Abramovich menyerahkan kontrol Chelsea ke yayasan amal klub.
Keputusan tersebut diambil untuk kepentingan Chelsea dan sebagai upaya Roman Abramovich untuk melindungi klubnya usai Rusia menginvasi Ukraina.
Chelsea akan berada di bawah kendali tujuh orang dewan direksi yayasan amal klub.
Akan tetapi, yayasan amal klub masih belum setuju mengambil alih kontrol Chelsea sebagaimana yang diinginkan oleh Roman Abramovich.

Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris: Chelsea vs Liverpool, Kepa Gagal Jadi Algojo, The Reds Angkat Trofi!
Baca juga: Dewan Federasi Rusia Akan Lakukan Segala Cara Cegah Perang dengan Ukraina
Adapun Roman Abramovich sejatinya terlibat dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
Sang juru bicara mengatakan bahwa Ukraina menghubungi Abramovich untuk meminta dukungan dalam mencapai perdamaian.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa Roman Abramovich dihubungi oleh pihak Ukraina untuk dukungan dalam mencapai resolusi damai, dan bahwa dia telah berusaha untuk membantu sejak itu," kata juru bicara Roman Abramovich.
Roman Abramovich satu-satunya orang Rusia yang menanggapi permintaan bantuan pihak Ukraina.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa pihak Ukraina telah berusaha menemukan seseorang di Rusia yang bersedia membantu mereka dalam menemukan resolusi damai."
"Roman Abramovich telah berusaha memobilisasi dukungan untuk penyelesaian damai sejak itu. Meski pengaruhnya terbatas, dia adalah satu-satunya yang menanggapi (permintaan pihak Ukraina)," kata sutradara dan produser asal Ukraina, Alexander Rodnyansky.
"Apakah ini akan berdampak atau tidak, saya tidak tahu, tetapi saya telah menghubungi staf Volodymyr Zelensky (Presiden Ukraina) dan mereka berterima kasih atas upayanya," imbuhnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)