Minyak Goreng Langka

Minyak Goreng Langka di Majene, Diskoperindag Sidak & Temukan Ini

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, sidak ini dipimpin langsung Kepala Diskoperindag, Busri.

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Majene lakukan sidak ke sejumlah toko, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -  Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindag)  Kabupaten Majene lakukan sidak, Selasa (22/2/2022).

Hal tersebut akibat kelangkaan minyak goreng kemasan di Majene.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, sidak ini dipimpin langsung Kepala Diskoperindag, Busri.

Juga didampingi Kepala Satpol PP Majene, Zaenal Arifin.

Rombongan tersebut mengunjungi sejumlah toko di wilayah kota Majene.

Termasuk toko swalayan modern, seperti Alfamidi dan Indomaret di Labuang, Kecamatan Banggae Timur.

Adapun hasil dari sidak tersebut tidak ditemukan adanya penimbunan oleh pemilik toko.

Kepala Diskoperindag Majene, Busri mengatakan, para pedagang mengaku sudah beberapaa pekan tidak menerima minyak goreng dari distributor mereka.

"Tiga minggu terakhir tidak pernah lagi mendapat pasokan semenjak ada subsidi," ujarnya saat ditemui usai sidak di sekitar Pasar Sentral Majene, (22/2/2022) sore.

Itupun jika ada stok yang masuk dengan jumlah terbatas.

"Pedagang-pedagang yang ada di Majene menjual kepada pedagang di pasar itu rata-rata jatahnya hanya diberikan paling banyak 12 kemasan tapi itupun yang ada di toko-toko retail seperti Alfamidi dan Indomaret," beber Busri.

Antisipasi lanjutan, dirinya mengaku tengah melakukan koordinasi dengan Bulog Polewali Mandar (Polman).

"Terkait kelangkaan jadi saya sudah diskusikan juga dengan Bulog Polman yang juga menaungi wilayah Majene," tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved