Polisi Meninggal di Hotel

Jenazah Polisi Meninggal dalam Kamar Hotel di Polewali Mandar Dipulangkan ke Palu

Sebelum dibawa, sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman untuk menjalani pemeriksaan kondisi korban.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Polres Polman
Seorang pria berinisial VP (40) ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu ( 20/2/22 ) 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - VP (40), seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng ditemukan meninggal di kamar hotel Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Minggu (20/2/2022).

Jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebelum dibawa, sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman untuk menjalani pemeriksaan kondisi korban.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Polda Sulawesi Tengah Meninggal dalam Kamar Hotel di Polman

Baca juga: FAKTA-FAKTA Anggota Polda Sulawesi Tengah Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Hotel di Polman

Dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kematian korban dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Korban sudah diberangkatkan ke Sulteng," kata Humas Polres Polman, Ipda Rahman kepada tribun.

Jenazah VP dibawa menggunakan mobil jenazah RSUD Polman dan diantar oleh rombongannya sekitar pukul 15.30 wita siang tadi.

Korban VP pertama kali ditemukan lelaki Eko Setiawan dan Hendra.

Eko dan Hendra satu rombongan dan sekamar dengan korban.

Kamar hotel tempat korban meninggal dunia
Kamar hotel tempat korban meninggal dunia (Polres Polman)

"Mereka satu rombongan dan tidur di kamar yang sama, mereka niatnya ingin membangunkan korban dengan menggoyangkan badannya, namun VP tidak bergerak," kata Aipda Muh Rusli.

Setelah diperiksa oleh temannya, rupanya VP tak bernyawa lagi.

Eko dan Hendra langsung menghubungi resepsionis.

Sontak karyawan hotel langsung geger dan menghungi pihak Polres Polman.

Piket fungsi Polres Polman bersama tim identifikasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

Aipda Rusli mengungkapkan, berdasarkan keterangan seorang perempuan bernama Dewi Sandra (35) korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

Dewi Sandra juga merupakan satu rombongan dengan korban.

"Dari keterangan Dewi Sandra, bahwa PV memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi," pungkas Rusli dalam keterangan pers kepada wartawan.

Kata dia, Dewi Sandra sudah berkomunikasi pihak keluarga VP, menerima kematian korban.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta membuat surat pernyataan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved