Persib Bandung

Serangan Balik Kunci Kemenangan 3 Gol Tanpa Balas Persib Bandung ke Gawang Persipura Jayapura

Tak tanggung-tanggung, gawang Persipura yang dikawal Fitrul Dwi Rustapa dijebol tiga gol tanpa balas.

Editor: Ilham Mulyawan
Ligaindonesiabaru.com
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sedang berbicara dengan Marc Anthony Klok 

TRIBUN-SULBAR.COM, BALI - Persib Bandung memetik hasil memuaskan ketika bentrok menghadapi Persipura Jayapura, Jumat (18/2/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dalam laga lanjutan pekan 26 BRI Liga 1 2021/2022.

Tak tanggung-tanggung, gawang Persipura yang dikawal Fitrul Dwi Rustapa dijebol tiga gol tanpa balas.

Hasil ini buat Persib kembali ke trek persaingan juara.

Walau digempur serangan-serangan Persipura, Persib memainkan strategi menunggu dan mencari momen melancarakan serangan balik.

Para pemain Persib Bandung merayakan gol ketiganya ke gawang Persipura Jayapura, saat kedua tim bertemu di pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (31/10/2021).
Para pemain Persib Bandung merayakan gol ketiganya ke gawang Persipura Jayapura, saat kedua tim bertemu di pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (31/10/2021). (kompas.com)

 

Strategi pelatih Robert Alberts itu manjur dan efektif.

Gol pertama lahir lewat eksekusi set piece Marc Klok, gol kedua dan ketiga lahir lewat fast break cepat yang dicetak Beckham Putra.

“Ini kemenangan yang layak bagi Persib karena para pemain menunjukkan mentalitas yang tepat di pertandingan.

"Jangan lupa Persipura memperagakan gaya permainan sepak bola yang indah, sangat bagus di area sempit, mereka bisa mengontrol bola, memiliki teknik yang bagus dan mempunyai potensi yang besar pula,” papar Robert.

Robert tahu timnya tak begitu sempurna dalam pertandingan tersebut.

Kesalahan passing kerap dilakukan, bahkan beberapa di antaranya hampir membahayakan gawang sendiri.

Beruntung pemain sadar akan itu dan memperbaikinya kemudian. Setelah unggul 3-0, barulah tim bisa lebih mengontrol permainan. 

Belum menyerah

Jalannya pertandingan, Persipura sebenarnya mampu mengontrol permainan dengan passing-passing progresif. Ancaman berulang kali dilancarkan Ramai Rumakiek, Ferinando Pahabol, Ramiro Fergonzi. Namun ada tembok kuat bernama Teja Paku Alam yang selalu menggagalkan usaha tim Mutiara Hitam. 

“Yang saya lihat mereka (Persib) memanfaatkan momen yang dimana mereka bisa cetak gol di babak pertama dengan free kick, itu terlalu cepat. Lalu babak kedua baru masuk kena gol cepat juga, walaupun cetak banyak peluang di babak kedua, bola tidak mau masuk,” kata pelatih Persipura Angel Alfredo Vera. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved