Liga Champions
Dipermalukan Liverpool di Liga Champions, Simone Inzaghi Pesimistis Tatap Laga di Anfield
Dipermalukan oleh Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Simone Inzaghi pesimistis tatap laga di Anfield.
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM - Peramu taktik Inter Milan, Simone Inzaghi menyebut jika tim besutannya mulai kehilangan asa dalam perebutan gelar juara Liga Champions musim 2021/2022.
Duel Inter Milan vs Liverpool yang telah digelar pada Kamis (17/2/2022) dini hari tadi berakhir dengan skor 2-0. Kemenangan bagi kubu Liverpool.
Sepasang gol kemenangan Liverpool tercipta oleh Roberto Firmino pada menit ke 75 dan Mohamed Salah menit ke 83.
Hasil tersebut tentunya membuat langkah tim besutan Simone Inzaghi semakin berat untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Anak asuh Inzaghi minimal harus mencetak margin tiga gol saat bersua dengan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions leg kedua pada bulan Maret mendatang.

Baca juga: Tampil Perkasa dan Solid, Van Dijk Si Benteng Tangguh Liverpool Persulit Pergerakan Inter Milan
Baca juga: Liverpool Gilas Inter Milan, Juergen Klopp Tegaskan Keperkasaannya Atas Duo Milan, Ukir Rekor Baru
Dikutip dari lama resmi UEFA pada Kamis (17/2/2022), peramu taktik Inter Milan yakni Simone Inzaghi mengatakan kekalahan dari Liverpool membuat timnya semakin tak memiliki harapan di pertandingan berikutnya.
Walau begitu, Simone Inzaghi menegaskan jika anak asuhnya bakal menunjukkan permainan terbaik mereka melawan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions leg kedua.
"Kami tidak memiliki banyak harapan sekarang, tetapi kami akan datang ke Anfield untuk memainkan pertandingan semaksimal mungkin dan kita lihat saja hasilnya," kata Simone Inzaghi.
Ia menilai jika timnya layak untuk mendapat hasil yang lebih bagus. Sebab, performa paik yang ditunjukkan skuadnya selama 90 menit pertandingan kontra Liverpool.
Dirinya bahkan tetap menunjukkan rasa bangganya kepada anak asuhnya meski menelan kekalahan.
"Sulit untuk berkomentar setelah kekalahan. Saya bangga dengan apa yang dilakukan para pemain hari ini. Kami menampilkan permainan yang sangat bagus, terutama pada 25 menit pertama babak kedua, ketika kami jelas layak mendapatkan gol."
"Sepak bola ditentukan oleh detail kecil dan sundulan Firmino membuat perbedaan. Bagaimanapun, performa tim seharusnya memberikan kami kepercayaan diri karena kami memainkan laga yang hebat," bebernya.
"Kami tidak pantas kalah, tetapi itulah sepak bola. Saya pikir kami bisa bangga karena memainkan pertandingan yang luar biasa melawan salah satu tim terbaik di Eropa," tambahnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)