Mahasiswa Majene
Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene Ingin Temui Bupati, Andi Syukri Sedang Pertemuan
Demo terkait perbaikan tata kelola dan pelayanan pendidikan Pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai kurang.
Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) unjuk rasa di Kantor Bupati Majene, Jl Gatot Subroto No 59, Pangali-Ali, Majene, Selasa (8/2/2022).
Demo terkait perbaikan tata kelola dan pelayanan pendidikan Pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai kurang.
Sehingga ingin bertemu langsung dengan Bupati Majene, Andi Achmad Syukri.
Namun Bupati Majene Andi Achmad Syukri dan jajarannya tengah mengikuti pertemuan.
Hanya ditemui Kepada Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, H Mithar Thala Ali.
"Pak Bupati sedang ada agenda bersama para investor," ucap Mithar Thala Ali kepala demonstran.
Mendengar hal tersebut massa aksi meminta agar Andi Achmad Syukri tetap datang datang menemui mereka.
Bahkan mengancam tidak akan bubar sebelum tuntutan mereka diterima.
"Bupati, wakil bupati dan sekda tidak ada ditempat, tapi kita akan tunggu," terang Jenlap, Muid disela aksi berlangsung.
Adapun empat poin tuntutan dari aksi mereka.
Pertama, perbaiki asrama mahasiswa Majene di Yogyakarta.
Kedua, membentuk perda implementasi kota Pendidikan.
Serta, transparansi beasiswa miskin dan berprestasi.
Juga bentuk posko pendidikan di desa atau kelurahan.
Serta harapan mereka agar bisa ditemui langsung Bupati Majene, Andi Achmad Syukri.
"Bupati, wakil bupati dan sekda tidak ada ditempat, tapi kita akan tunggu," tambah Jenlap, Muid.
Adapun empat tuntutan mereka, yakni perbaiki asrama mahasiswa Majene di Yogyakarta, membentuk perda implementasi kota Pendidikan.
Serta transparansi beasiswa miskin dan berprestasi.
Juga bentuk posko pendidikan di desa atau kelurahan.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin