Kasus Pencabulan Santri
Pimpinan Madrasah Cabul di Mamuju Ancam Para Korbannya dengan Air Gun
Pandu menyebutkan, para korban mengakui sempat mendapat ancaman dari pelaku pencabulan inisial AR (47).
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pimpinan Madarsah di Mamuju yang menjadi tersangka dugaan pencabulan ancam santri/korban menggunakan senjata jenis Air Gun.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, saat ditemui sejumlah wartawan di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Sabtu (5/2/2022).
Pandu menyebutkan, para korban mengakui sempat mendapat ancaman dari pelaku pencabulan inisial AR (47).
"Pelaku ini sempat beberapa kali melakukan pengancaman kepada korban. Apabila ribut terkait perbuatan cabul ini maka diancaman akan dibunuh menggunakan Air Gun," terang Pandu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polresta Mamuju Tangkap Pimpinan Madrasah Diduga Cabuli Santrinya, 7 Korban

Polresta Mamuju menangkap salah satu pimpinan Madrasah di Mamuju yang diduga melakukan pencabulan terhadap santrinya, Sabtu (5/1/2022) sekitar pukul 03:00 Wita dini hari di rumahnya, Kecamatan Mamuju.
Hingga saat ini, pelaku bersama tujuh orang korban masih dalam pemeriksaan penyidik Reskrim Polresta Mamuju.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Sidang Kasus Pencabulan Santri di Mamuju Hari Ini Hadirkan 2 Saksi |
![]() |
---|
Update Kasus Pencabulan Santri, PN Mamuju Jadwalkan Persidangan Selasa 14 Juni 2022 |
![]() |
---|
Selain Cabuli Santri, Oknum Pimpinan Ponpes di Mamuju AR Juga Diduga Salah Gunakan Dana BOS |
![]() |
---|
Berkas Perkara Pencabulan Santriwati oleh Oknum Pimpinan Ponpes Sudah Dilimpahkan ke PN Mamuju |
![]() |
---|
Pimpinan Pondok Pesantren Pelaku Pencabulan Santriwati di Mamuju Segera Diadili |
![]() |
---|