Tak Ingin Bergantung ke Anak, Nenek Adawih Pilih Jualan Makanan Ringan di Pantai Dato Majene
Saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Minggu (23/1/2022) siang, Adawiah tengah duduk di penjualan sambil mununggu pembeli.
Penulis: Masdin | Editor: Nurhadi Hasbi
Kedua anaknya sendiri bekerja sebagai nelayan dan honorer.
Sudah 6 tahun berjualan di Pantai Dato, aktivitasnya setiap hari yakni datang pukul 09.00 pagi dan pulang pukul 18.00 wita.
Meski akhir pekan seperti sekarang dan banyak pengunjung yang datang ke Pantai Dato, Adawiah mengatakan pembelinya tidak selalu banyak.
"Setiap hari ke sini untuk jualan, tapi untung tidak tau berapa kadang banyak pembeli kadang sedikit karena ada yang memang sudah bawa makanan sendiri," ujarnya.
Dari berjualan sejak pukul 09.00 wita hingga 12.00 wita tadi, ia mengaku baru mendapat Rp 50 ribu.
"Baru Rp 50 ribu tadi yang beli, tapi tetap bersyukur dari pada tidak ada dikerja," ujarnya.
Selain hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari, kadang untuk memberi uang jajan cucunya.
"Asal ada dikasi cucu kalo pergi sekolah, sama dimakan juga," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin.