PSM Makassar vs Persik Kediri Berakhir Imbang, Juku Eja Tertekan Hingga Akhir Laga

Ringkasan Laga

PSM Makassar dan Persik Kediri sama-sama bermain terbuka sejak awal laga.

Jual beli serangan juga tak jarang tersaji di sepanjang 45 menit awal.

PSM Makassar mengandalkan Wiljan Pluim dan Anco Jansen untuk mendobrak pertahanan lawan.

Namun, strategi tersebut mendapat jawaban kontan dari Persik Kediri yang tampil solid di lini belakang.

Sedangkan Persik Kediri mencoba membangun serangan dari kaki ke kaki.

Pelatih Javier Rocha nampaknya lebih menekankan untuk menyerang pertahanan PSM lewat sisi sayap.

Kombinasi Fahmi Al Ayyubi dan Anthony Putro di babak pertama cukup merepotkan lawan.

Youssef Ezzejjari yang berdiri sebagai target man tinggal menyelesaikan umpan yang diarahkan padanya.

Ezzejjari memang beberapa kali bisa lolos dari kawalan bek Juku Eja.

Namun, ia belum bisa menaklukkan kiper Hilman Syah yang harus jatuh bangun di sepanjang pertandingan.

Beberapa peluang striker berkepala plontos ini mentah di tangan kiper andalan Laskar Pinisi tersebut.

Di babak kedua, PSM malah semakin tertekan oleh Persik.

Mereka hanya melancarkan counter attack yang sejatinya kurang efektif.

Di sisi lain, Macan Putih melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk membuat gol.

Namun, usaha mereka juga masih sia-sia.

Pada menit ke-80, terjadi gesekan antarpemain di pinggir lapangan.

Hal itu berawal saat Yakob Sayuri mencoba melewati pemain Persik, Yusuf.

Yusuf dan Yakob terlibat duel untuk memperebutkan bola.

Dan dari situ, emosi kedua pemain sedikit meningkat.

(Tribunnews.com/Guruh)