Setahun Pascagempa
Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Malunda Bagi-bagi Hadiah di Pengungsian Aholeang Rui
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com kegiatan berlangsung di dalam tenda berlangsung meriah yang diikuti sekitar 60 anak-anak.
Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pramuka Saka Bhayangkara (Prasbhara) Ranting Polsek Malunda adakan trauma healing bagi anak-anak pengungsi Aholeang - Rui, Minggu (16/1/2022).
Sekitar 25 anggota Prasbraha Polsek Malunda itu melakukan trauma healing ke anak-anak pengungsi Aholeang-Rui di Dusun Alle-Alle, Desa Mekkata, Kecamatan Malunda.
Baca juga: Satu Tahun Gempa Berlalu, 407 Warga Aholeang & Rui Majene Masih Tinggal di Pengungsian
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com kegiatan berlangsung di dalam tenda berlangsung meriah yang diikuti sekitar 60 anak-anak.
Setiap peserta diberi balon telah disiapkan oleh panitia, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi serta bermain.
Para peserta kemudian mendapat hadiah setelah mengikuti kegiatan.
Ketua Panitia, Jojon mengatakan kedatangan mereka untuk membangkitkan semangat anak-anal setelah satu tahun di pengungsian.
"Satu tahun di pengungsian mereka bisa saja bosan dan butuh hiburan,"
Adapun hadiah yang mereka siapkan berupa makanan dan minum ringan.
"Kita kasi mereka snack sama minuman susu dan kita bungkus agar lebih menarik," ucapnya.
Salah satu orangtua yang anaknya ikut dalam trauma healing tersebut, Haro kedatangan mereka sangat diharapkan.
"Senang saja kalo ada relawan datang terus melakukan kegiatan untuk anak-anak kami, apalagi belum terlalu aktif di juga di sekolahnya," ujarnya.
Informasi tambahan, tepat 15 Januari 2022 sekitar 176 kepala keluarga dari dua dusun, yakni Dusun Aholeng dan Rui mengungsi di Dusun Alle-Alle, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin