Gempa Banten
1,5 Jam Setelah Gempa Banten, BMKG Juga Laporkan Terjadi Gempa Berskala Kecil di Mamasa Sulbar
sempat terjadi gempa magnitudo 2.6 SR, pukul 18:35:07 WITA di titik lokasi 2.90 LS, 119.36 BT
Â
TRIBUN-SULBAR.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 6.7 terjadi di Banten pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB atau 17.05 WITA.
Informasi dihimpun, sumber gempa berasal dari daerah Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer, tepatnya 52 km barat daya Sumur, Banten.
Baca juga: Gempa 6,7 SR Guncang Banten, Pasien RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Gendong Istri Sambil Bawa Infus
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Namun terjadi kerusakan kerusakan di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Namun tak lama setelah gempa di Banten, BMKG juga melaporkan gempa skala kecil juga terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang terjadi satu setengah jam setelah gempa di Banten.
Berdasarkan keterangan BMKG di grup WhatsApp @INFO MKG SULBAR, sempat terjadi gempa magnitudo 2.6 SR, pukul 18:35:07 WITA di titik lokasi 2.90 LS, 119.36 BT (4 Km TimurLaut MAMASA - SULBAR), dengan kedalaman 1 Km.
Lalu disusul gempa kedua 1.9 SR sekitar 18:39:57 WITA berlokasi di titik 2.89 LS, 119.37 BT (5 Km TimurLaut MAMASA - SULBAR), pada kedalaman 7 Km.

Kemudian disusul gempa ketiga dengan kekiatan magnitudo 2.2 SR sekitar pukul 18:41:14 WITA, berlokasi di titik 2.88 LS, 119.38 BT (7 Km TimurLaut MAMASA - SULBAR), kedalalaman 4 Km.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut dari BMKG. (*)