Ansor Majene
Dandim 1401 Majene Pastikan Pelaku Penyerang Kader Ansor Bukan Anggota TNI
"Secara internal saya sudah laksanakan tugas dan tanggung jawab saya, dan saya menyakinkan itu bukan anggota saya," bebernya.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Komandan Distrik Militer (Dandim) Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Ricad Harisab S IP M IP menerima kunjungan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (5/1/2022).
Letkol Inf Ricad Harisab diskusi santai dengan Ansor Sulbar di ruangannya di Markas Kodim 1401 Majene, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Jl Poros Majene-Mamuju.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PW GP Ansor Sulbar, Sudirman AZ juga menyampaikan perihal penyerangan terhadap kader Ansor Majene beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sudirman Minta Dandim Majene Bantu Ungkap OTK Pelaku Penyerangan Kader Ansor Ngaku TNI

Dimana, pelaku penyerangan yang sampai saat ini belum diketahui mengaku sebagai anggota TNI.
Letkol Inf Ricad Harisab mengatakan, telah memeriksa dan memastikan bukan anggotanya.
"Secara internal saya sudah laksanakan tugas dan tanggung jawab saya, dan saya menyakinkan itu bukan anggota saya," bebernya kepada Tribun-Sulbar.com.
Meski begitu, Dandim Majene juga menyayangkan kejadian tersebut.
Serta tidak ingin ada oknum yang ingin memperkeruh suasana.
"Kita tidak tau yang namanya OTK, bisa saja ingin memperkeruh suasana," lanjutnya.
Letkol Inf Ricad Harisab menegaskan TNI tetap akan bersinergi dengan Ansor dan organisasi lain di Menjene untuk menjaga keamanan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin