Info Kesehatan
Benarkah Keputihan Menjadi Gejala Awal Terjadinya Kanker Serviks?
dr. Mirza sarankan para wanita yang mengalami keputihan melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis.
TRIBUN-SULBAR.COM,- Kanker mulut rahim atau kanker leher rahim dalam istilah medis sering dikenal sebagai kanker serviks.
Serviks merupakan bagian dari rahim yang ada di vagina.
Dokter menuturkan jika gejala yang paling umum terjadi adalah keputihan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Konsultan Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. H. Teuku Mirza Iskandar, Sp. OG (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 10 Desember 2021.

Keputihan merupakan gejala awal terjadinya kanker serviks.
Pada tingkat lanjut, apabila wanita sudah menikah dan berhubungan seksual maka akan terjadi perdarahan setiap kali melakukan hubungan seksual.
Perdarahan yang terjadi belum tentu dirasa sakit oleh wanita.
Terkadang tidak menimbulkan rasa nyeri namun keluar darah dari vagina.
Banyak sekali wanita yang menganggap keputihan merupakan hal yang biasa terjadi.
Bahkan pada tingkat lanjut bisa menimbulkan nyeri dan terdapat gangguan pada organ ginjal.
Dokter menuturkan jika terdapat 2 hal yang dianggap biasa oleh perempuan Indonesia, yaitu:

- Nyeri saat menstruasi
Padahal normalnya saat menstruasi tidak merasakan nyeri.
Dokter sarankan untuk melakukan pemeriksaan apabila mengalami nyeri saat menstruasi.
Dokter perlu memastikan penyebab nyeri yang dialami wanita.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya keputihan.
Mulai dari adanya infeksi sampai adanya tumor atau keganasan.
Kondisi ini harus dipastikan dengan melakukan pemeriksaan PAP smear.

Penjelasan Dokter Spesialis Konsultan Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. H. Teuku Mirza Iskandar, Sp. OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 10 Desember 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Keputihan Menjadi Gejala Awal Terjadinya Kanker Serviks, Begini Ulasan dr. H. Teuku Mirza Iskandar