Buntut Sanksi WADA, Indonesia dan Thailand Lakoni Final Tanpa Kibaran Bendera Negara

TRIBUN-SULBAR.COM - Tim nasional (timnas) Indonesia dan Thailand dipastikan tak bisa mengibarkan bendera masing-masing pada partai puncak Piala AFF 2020.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia dan Thailand masih dalam masa hukuman Badan Anti Doping Dunia (WADA).

Bahkan, baik Indonesia maupun Thailand melakoni laga babak penyisihan grup hingga babak semifinal, panitia pelaksana Piala AFF 2020 juga tak menampilkan bendera kedua negara saat lagu kebangsaan dikumandangkan jelang kick off.

Tak hanya itu, di situs resmi Piala AFF 2020 pun bendera kedua negara juga tak ada.

Untuk timnas Indonesia, bendera diganti dengan logo Garuda Pancasila dengan tulisan 'Indonesia' berwarna merah di atasnya.

Baca juga: JEJAK Rekam Timnas Indonesia di Final, 3 Kali Ditumbangkan Timnas Thailand

Baca juga: Asnawi cs Melaju ke Final, La Nyalla: Ini Jawaban Atas Semua Pandangan Negatif Terhadap Skuad Garuda

Sedangkan untuk timnas Thailand memakai logo tim nasional sepak bola mereka di situs resmi Piala AFF 2020.

Merah Putih sempat dilarang berkibar di tribune

Buntut dari adanya sanksi WADA, juga berimbas pada tidak diperbolehkannya bendera Merah Putih dikibarkan di tribune stadion selama turnamen Piala AFF 2020.

Namun, pada akhirnya pihak panita Piala AFF 2020 memperbolehkan pendukung timnas Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di tribune penonton.

Hal tersebut terjadi kala duel Indonesia melawan Singapura pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WITA.

"Kabar baik! Bendera Merah Putih sudah boleh dikibarkan suporter timnas Indonesia di tribune pada gelaran AFF Suzuki Cup 2020," demikian keterangan resmi PSSI.

Sementara itu, babak final Piala AFF 2020 akan digelar dalam dua leg.

Adapun leg pertama final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand diselenggarakan pada Rabu (29/12/2021).

Selanjutnya, leg kedua dilaksankan pada Sabtu (1/1/2022).

Dua leg pertandingan final Piala AFF 2020 tersebut bakal digelar di Stadion Nasional, Singapura.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)