Tips Merawat Tanaman Hias Aglonema: Gunakan Pupuk Kandang hingga Sinar Matahari yang Cukup
Selain berisiko fatal, aglonema tanpa pelindung berpotensi diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang di tempat terbuka.
TRIBUN-SULBAR.COM - Aglonema memiliki daun yang cantik dengan warnanya yang sangat beragam.
Tak heragan, Aglonema banyak ditemui di halaman rumah sebagai tanaman hias.
Namun, Aglonema termasuk tanaman yang gampang mati jika perawatannya tidak tepat.
Berikut kesalahan yang perlu dihindari saat memelihara Aglonema dikutip dari Kompas.com:
1. Tidak diberi pelindung
Aglonema akan lebih gampang mati jika diletakkan di tempat terbuka, tanpa pelindung sama sekali.
Selain berisiko fatal, Aglonema tanpa pelindung berpotensi diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang di tempat terbuka.
Agar Aglonema tumbuh subur, maka gunakan pelindung seperti paranet untuk melindungi Aglonema dari segala kondisi cuaca.
2. Sering mengganti pot
Kawan Puan mungkin ingin Aglonema terlihat cantik dengan pot, namun hindari mengganti potnya terlalu sering.
Mengganti pot Aglonema dalam jarak waktu singkat hanya akan merusak akarnya.
Bila akarnya rusak, maka aglonema akan sulit tumbuh dan berkembang karena penyerapan unsur hara yang tidak maksimal.
Oleh sebab itu, sebelum menanam Aglonema ke dalam pot, pastikan pot tersebut sudah sesuai model dan ukurannya.
3. Diberi pupuk kandang yang belum siap
Pupuk kandang yang belum matang mirip kotoran ternak segar dari bau dan warnanya, meskipun telah dicampur dengan sekam padi.
Masalahnya, pupuk kandang yeng belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman.
Selain perkembangan cacing yang merusak aglonema, pupuk ini membuat suhu media tanam meningkat dan mengganggu penyerapan unsur hara.
Jadi, gunakan pupuk kandang yang matang sempurna dengan bentuk dan warna yang menyeruapai tanah dan tidak berbau busuk.
4. Meletakkan di bawah sinar matahari langsung
Kesalahan yang sering dilakukan pemula selanjutnya adalah meletakkan Aglonema di bawah sinar matahari langsung dari pagi sampai sore hari.
Intensitas cahaya yang tinggi secara langsung berpotensi membuat Aglonema tumbuh kerdil, membakar daunnya, dan sulit berkembang.
Sebaiknya, letakkan Aglonema pada tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung, misalnya di dalam rumah atau di bawah pohon rindang.
5. Menyiram setiap hari
Seperti tanaman hias lainnya, Aglonema juga perlu disiram secara rutin untuk memastikannya tetap hidup.
Namun, terlalu sering menyiram aglonema setiap hari merupakan cara yang salah dalam merawat tanaman hias ini.
Akibatnya, media tanam selalu basah dan membuat aglonema berpotensi mengalami busuk akar dan layu.
Jadi, sebaiknya atur penyiraman Aglonema sekitar 3-4 hari sekali, atau disesuaikan dengan kelembapan media tanamnya.
Kawan Puan, itulah lima kesalahan merawat Aglonema yang perlu dihindari bagi pemula.
Semoga dengan menghindari kesalahan di atas, tanaman aglonema milikmu bisa tumbuh subur dan sehat ya! (*)