Warga Marano

Ratusan Warga Mamuju di UPT Marano Terisolir Terancam Kelaparan, Jalan Tertutup Longsor

Akses jalan menuju perkampungan Marano kembali tertutup longsor. Dan hingga hari ini pemerintah belum mengirimkan bantuan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Nur Intan
Kondisi Terkini akses jalan UPT Marano Mamuju tertimbun longsor, Selasa (20/12/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ratusan penduduk di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyonyi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju terisolir.

Akses jalan menuju perkampungan Marano kembali tertutup longsor.

Warga yang bermukim di perkampungan tersebut, mulai kekurangan bahan makanan.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga Marano, Nur Intan saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (20/12/2021).

Dia menjelaskan sebanyak 200an warga dari 80 kepala keluarga bermukim di perkampungan Marano sedang kesulitan.

"Dalam satu kepala keluarga memiliki anak dua sampai tiga, jadi total keseluruhan ada 200 jiwa penduduk," terang Nur Intan.

"Bahan makanan kami mulai menipis, akses jalan tertimbun longsor," terang guru di perkampungan Marano itu.

Adapun jumlah sekolah di perkampungan Marano tersebut sebanyak tiga sekolah.

Bahkan kendaraan roda dua pun belum dapat melintas akibat material longsor.

Kejadian longsor sekitar pukul 20:00 Wita, Senin (21/12/2021) kemarin malam.

Akses jalan alternatif yang sempat dibuat warga, juga ikut tertimbun longsor.

Dia berharap, pemerintah bisa melakukan tindakan untuk memberikan bantuan alat berat untuk membuka akses jalan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved