Piala AFF 2020
Elkan Baggott Wajib Karantina Jelang Laga Indonesia vs Vietnam, Padahal 3 Kali PCR Hasil Negatif
Elkan Baggott dipastikan absen kala Indonesia melawan Vietnam pada laga malam nanti. Sebab, Elkan harus menjalani karantina mandiri selama lima hari.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Skuad Garuda mendapatkan masalah besar jelang pertandingan melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020.
Dalam pertandingan malam nanti, skuad Garuda kemungkinan besar tak akan diperkuat oleh Elkan Baggott.
Hal ini karena Elkan Baggott secara mendadak diperintahkan untuk menjalani karantina mandiri selama lima hari sampai dengan 18 Desember 2021.
Sejatinya, laga Indonesia vs Vietnam dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari ini Rabu (15/12/2021) malam nanti.
Pemain muda asal Ipswich Town itu wajib menjalankan karantina mandiri.

Baca juga: Uji Coba Penonton Terbatas Pada Liga 2, PSSI Hanya Undang 400 Orang & Terapkan Prokes Ketat
Baca juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam, The Golden Stars Ancaman Bagi Skuad Garuda
Lantaran salah seorang penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura pekan lalu positif Covid 19.
Tanggapan PSSI
Mochamad Iriawan, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung bergerak cepat begitu mendapatkan kabar ini.
Saat ini, PSSI dibantu dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura telah membuka jalan negosiasi kepada pemerintah setempat utamanya Kementerian Kesehatan Singapura.
PSSI berharap pihak pemerintah Singapura sedikit memberikan 'kelonggaran' soal kewajiban karantina yang harus dijalani oleh Elkan Baggott.
Mengingat, Elkan Baggott sudah menjalani test polymerase chain reaction (PCR) sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos."
"Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," kata Mochamad Iriawan.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Elkan Baggott wajib menjalani karantina mandiri karena salah seorang penumpang dari pesawat yang membawanya ke Singapura dari London pada Selasa (7/12/2021) terjangkit virus Omicron.
Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat kepada Elkan Baggott pada Senin(13/12/2021) sore.