PROSES Pembuatan Minyak Kelapa atau Minna Mandar di Kalukku Mamuju
Saiful (42) salah satu penghasil minyak mandar dari Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Minyak kelapa atau yang dikenal masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) Minna Mandar atau minyak mandar.
Minyak ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena dibuat dengan cara tradiosional tanpa campuran bahan lain.
Selain digunakan untuk menggoreng, Minna Mandar ini memiliki banyak manfaat.
Di antaranya menurunkan kolestrol jahat, baik untuk pasien diabetes dan bermanfaat untuk kecantikan kulit.
Sehingga, minyak ini memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati masyarakat.
Baca juga: Sweeping Kartu Vaksin Polresta Mamuju Akan Berlangsung Hingga Akhir Tahun 2021
Baca juga: Jadwal SNMPTN 2022 Lengkap Ketentua, Syarat Peserta / Sekolah dan Tahapan Pendaftaran
Saiful (42) salah satu penghasil minyak mandar dari Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Setiap pekan, Saiful dan istrinya Israwati mampu memproduksi puluhan liter minyak mandar.
Dengan rata-rata mengolah 250 biji kelapa.
Satu jerigen ukuran lima liter minyak mandar dibandorel Rp 115 ribu.
Jadi, Saiful bisa mendapatkan hasil Rp 575 ribu dalam setiap lima jarikenya.
Kelapa yang diolah, Saiful dibeli dari masyarakat kemudian dibuat menjadi minyak kelapa.
"Alhamdulillah hasil dari minyak kelapa ini cukup lumanyanlah," ungkap Saiful kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (6/12/2021).
Berikut cara pembuatan Minna Mandar Ala Saiful:

-Pilih buah kelapa yang lebih matang atau kelapa kering.
-Kupas kelapa (sabuk kelapa).
-Belah kelapa untuk membuang airnya.
-Dibela menggunkan parang dan daging kelapa dipisahkan dengan batok kelapa.
-Parut menggunakan penggiling untuk mengambil isi kelapa.
-Lalu isi kelapa yang sudah dipabrik dituangkan ke dalam wadah kemudian peras sehingga menghasilkan santan.
-Setelah air santanya keluar lalu dipindahkan ke ember berukuran besar.
-Diamkan dan simpan selama 24 jam di ruangan bersuhu 32 derajat celcius proses ini akan membuat air dan minyak terpisah.
-Ketika air sudah terpisah dengan minyak, segara disaring.
-Nanti hanya tersisa minyak kelapa dan yang berwarna putih pucat.
-Kemudian dimasak menggunakan wajan berukuran besar sekitar 3-4 jam lalu menjadi minyak murni.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com,Abd Rahman