Tawuran Pelajar SMAN 2 Mamuju Berakhir Damai, Wakasek: Mereka Tanda Tangan Surat Pernyataan

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Tawuran antar pelajar terjadi di SMA Negeri 2 Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berakhir damai.

Peyebab tawuran tersebut karena terjadi kesalapahaman.

Awalnya, tiga orang pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI SMAN 2 Mamuju Sulbar, Irgi Raide (17), Irham (16) dan Firman (20) sedang berbincang santai di kelasnya.

Namun, saat perbincangan berlangsung Irham dan Firman merasa tersinggung atas sikap Irgin yang tidak lain merupakan teman kelasanya.

Sehingga terjadi kesalapahaman yang berujung perkelahian.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 2 Mamuju, Awaluddin Azis mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak bersama orangtuanya.

"Kami sudah mempertemukan kedua belah pihak bersama orangtuanya dan sepakat diselesaikan secara kekeluargaan dan sudah berdamai," ungkap Azis kepada Tribun-Sulbar.com ditemui di SMAN 2 Mamuju, Sabtu (4/12/2021).

Pertemuan tersebut, kata dia, ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan kedua belah pihak dan sekolah.

"Dalam surat pernyataan, kedua belah pihak mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya dan jika diulangi, siap diproses sesuai hukum yang berlaku," terangnya.

Sebelumnya, perkelahian antara pelajar diduga dari SMA Negeri 2 Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali terjadi.

Perkelahian tersebut terjadi di Jl Soekarano Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sabtu (4/12/2021).

Tepat di depan gedung sekolah SMA Negeri 2 Mamuju.

Terlihat aparat kepolisian melakukan pengejaran terhadap pemuda yang diduga siswa SMAN 2 Mamuju.

Bahkan, anggota polisi pun menyeret salah satu pemuda berambut pirang.

Warga yang melihat kejadian tersebut ikut melerai, agar perkelahian itu berhenti. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman