PSM Makassar
PROFIL Erik Saputra Pelatih Antarkan PSM Makassar U-16 Juara Piala Mola Epa Liga 1
Erick berkarir di sepak bola sejak tahun 2001-2006 saat menjadi penjaga gawang Makassar Football School (MFS) 2000.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pelatih Persatuan Sepak bola Makassar (PSM) U-16 Erik Saputra berhasil mengantar anak asuhnya meraih juara Mola Epa Liga 1 2021.
Erik merupakan kelahiran Palopo 25 Oktober 1983 yang banyak menghabiskan waktunya di dunia sepak bola.
Dirinya mulai berkarir di sepak bola sejak tahun 2001-2006 saat menjadi penjaga gawang Makassar Football School (MFS) 2000.
Tidak hanya sampai di situ, Erik mengasa kemampuannya di dunia sepak bola dengan memperkuat berbagai club.
Seperti, tahun 2006 memperkuat Kendari utama (Divis 2 Indonesia), 2007 di Penajam Medan Jaya (Divisi 1 Indonesia), Tim sepak bola Mamuju Porda Sulbar 1.
Selanjutnya, dirinya menerima tawaran memperkuat Persik Kediri (Liga 1 ) pada tahun 2008, kemudian tahun 2009 memperkuat Persidafon Dafonsoro Jayapura.
Begitupun, tahun 2010 dirinya bergabung di Persitara Jakarta Utara, 2011 di Bontang FC, 2015 di Persipa Pati dan terakhir di Martapura FC.
Sementara itu, Erik memulai karir menjadi pelatih dengan mendapat licence D nasional tahun 2017 dan licence C AFC tahun 2021.
Memulai, karir sebagai pelatih kiper Mamuju Utama tahun 2017, head coach Persimaju Mamuju dan head coach Sulbar U-16.
Pada tahun 2018 dirinya menjadi GK Coach Akademi PSM U-18, GK Coach Sulbar U-16, dan GK Coach Tim Sepakbola Mamuju.
Kemudian, tahun 2019 menjadi head coach PSM Makassar U-18, head coach SSB Mitra Manakarra U-15.
Tahun 2020 menjadi head coach Akademi PSM Makassar U-16.
Selain itu, dirinya menjadi head coach PSM Makassar U-18.
Saat ini, dia mencatatkan namanya sebagai best coach pada piala Mola Epa Liga 1 U-16 tahun 2021.
Selama menjadi meniti karir dirinya berharap bisa membantu para generasi muda di dunia sepak bola.
"Tujuan dan harapan adalah membantu generasi muda menjadi manusia yang lebih baik dan menjadi pemain profesional yang beratitude baik," harapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (3/12/2021).
Selain itu, dia bermimpi bisa menjadi pelatih tim di Liga 1 atau Liga Asia.
"Jika Allah menghendaki, siapapun bisa menjadi apapun," tandasnya.(*)